LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Fara Diansyah, wanita yang ditemukan tewas di sebuah indekost di Yogyakarta dalam kondisi mengenaskan.
Sumber :
  • istimewa

Berniat Nonton K-Pop di Jakarta, Mimpi Fara Diansyah Kandas Setelah Ditemukan Tewas dengan Kondisi Muka Tak Berbentuk

"Gak ada pesan khusus (dari Fara Diansyah) yang saya ingat cuma mau nonton konser (K-pop) BTS di Jakarta bareng temannya 15 Maret besok," kata adik Fara, Kholud

Jumat, 1 Maret 2024 - 06:01 WIB

Jakarta, tvonenews.com - Gadis belia, Fara Diansyah (23) meninggal dalam kondisi mengenaskan dan muka tak berbentuk di sebuah indekos di Kawasan Kotabaru, Kemantren Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Sabtu (24/2/2024) lalu.  

Fara Diansyah merupakan mahasiswi tingkat akhir jurusan perpajakan di sebuah universitas di Yogyakarta. Sambil kulian, korban juga bekerja di sebuah perusahaan printing di Godean, Kabupaten Sleman.

Berdasarkan penelusuran reporter tvonenews, Sri Cahyani Putri, terungkap kenangan pilu yang dirasakan keluarga Fara Diansyah.

Adik Fara Diansyah, Kholud Afrizal menyebut, kakak sulungnya itu berkeinginan untuk menonton konser K-pop asal Korea bersama teman-temannya di Jakarta pada Maret mendatang. 

"Gak ada pesan khusus (dari Fara) yang saya ingat cuma mau nonton konser BTS di Jakarta bareng temannya 15 Maret besok," kata Kholud ditemui di rumahnya Dusun Jaban, Tridadi, Kabupaten Sleman, Rabu (28/2/2024).

Baca Juga :

Meski belum membeli tiket, lanjut Kholud, Farah sudah membeli kebutuhan untuk menonton konser.

"Kalau tiket (konser) belum beli sih. Tapi kemarin (Fara) pergi sama saya ke Dazzle buat beli kipas (portable genggam) buat nonton konser," ucap Kholud.

Akan tetapi, keinginan tersebut belum kesampaian karena Fara sudah dipanggil Yang Maha Kuasa.

Adapun, Selasa (27/2/2024) malam merupakan malam terakhir tahlilan 7 hari almarhumah meskipun jasad Fara ditemukan pada Sabtu (24/2/2024) lalu. 

Namun, keluarga menganggap Fara meninggal ketika terakhir kali tidak bisa dihubungi pada Rabu (21/2/2024) lalu.

Ketika jasad Fara ditemukan, Kholud mengaku kaget muka kakaknya sudah tidak berbentuk karena penuh luka lebam. Juga ada luka bekas senjata tajam (sajam) di leher dan dada sebelah kiri yang tembus ke ulu hati.

Demikian juga dengan pihak keluarga karena selama ini memang tidak ada gelagat aneh pada diri Fara. Semua berjalan normal dan tidak nampak ada masalah sama sekali. Kholud tidak tahu apa yang sebenarnya sebab kakaknya tertutup.

"Kakak saya memang tertutup sama keluarga kalau ada masalah. Mungkin cerita ya sama teman di kampung atau teman kerja. Tapi ceritanya hanya sebatas apa yang disuka," tuturnya.

Adik Korban Dapat Firasat Lewat Mimpi

Kematian Fara Diansyah meninggalkan luka mendalam bagi keluarganya, terlebih kondisi jenazah penuh belasan luka tusukan senjata tajam.

Adik korban, Kholud Afrizal mengaku sempat mendapatkan firasat lewat mimpi sehari sebelum kakaknya berpamitan pergi pada Selasa (20/2/2024) lalu.

"Kalau saya udah dari Senin (19/2/2024) malam mimpi ada (seseorang) yang nanyain (menghubungi lewat WA) Farah udah pulang atau belum. Selasa (20/2/2024) baru ada kejadian yang pas banget sama mimpi," ungkap Kholud ditemui di rumahnya, Rabu (28/2/2024).

"Kedua, saya duduk disini (ruang tamu) main HP. Terus ibu sama bude, bapak sama simbah baru bicara di dalam. Cuma di mimpi sama gak ada Farah. (Mereka) kayak baru nyariin Farah," sambungnya.

Bahkan, Kholud mengaku kembali memimpikan mendiang kakaknya pada Rabu (28/2/2024) dini hari.

"Semalam (mimpi lagi). Cuma dia pakai baju putih sama pegang HP baru WA-an sama siapa gak tahu. Vibesnya seperti lebaran, tapi pas saya tanya kayak baru nunggu seseorang datang. Pengin banget orang itu datang. Tapi pas saya tanya lagi gak dijawab sama sekali. Cuma kayak pamitan. (Saya) baru duduk langsung (Farah) menghilang gak tahu kemana," ucapnya.

Penyebab Kematian Fara Diansyah

Penyebab kematian perempuan yang mayatnya ditemukan membusuk di sebuah indekos di Jalan Krasak, Kotabaru, Gondokusuman, terkuak melalui proses autopsi.

Dari hasil autopsi, ditemukan belasan luka tusukan atau sayatan di beberapa bagian tubuh korban. Adapun, luka di bagian leher yang menyebabkan korban meninggal dunia.

"Ada 11 luka tusukan atau sayatan di leher, tangan dan tubuh korban. (Luka) di leher karena memutus saluran pernapasan. Ini yang menyebabkan korban meninggal," kata Kombes Pol Aditya Surya Dharma, Kapolresta Yogyakarta, Senin (26/2/2024).

Selain itu, korban diperkirakan meninggal 3-4 hari sebelum jasadnya ditemukan.

Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di indekos tersebut, kata Aditya, ditemukan 1 tas beserta identitas milik korban.

Diketahui, korban merupakan warga Kabupaten Sleman. Berdasarkan data di KTP yang ditemukan polisi, korban inisial FD usia 23 tahun berstatus pelajar atau mahasiswa.

Hingga saat ini, polisi telah memeriksa 6 orang saksi. Serta, polisi akan mendalami hubungan antara korban dan H yang merupakan penghuni atau penyewa indekos tersebut.

"Masih didalami. Kami kumpulkan keterangan dari saksi-saksi baik pemilik kos, teman H dan pihak keluarga korban," ucap Aditya. (scp/ito)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pengrajin Tahu di Jombang Terpukul Kenaikan Harga Kedelai, Terpaksa Kecilkan Ukuran Tahu

Pengrajin Tahu di Jombang Terpukul Kenaikan Harga Kedelai, Terpaksa Kecilkan Ukuran Tahu

Pengrajin tahu di Kabupaten Jombang, keluhkan kenaikan harga kedelai impor yang jadi bahan baku utama produksi tahu.
Sri Mulyani: Ekonomi RI Tumbuh 5 Persen di Tengah Tekanan Global, Kemiskinan dan Pengangguran Turun!

Sri Mulyani: Ekonomi RI Tumbuh 5 Persen di Tengah Tekanan Global, Kemiskinan dan Pengangguran Turun!

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut pertumbuhan ini didorong oleh pelaksanaan anggaran pemerintah, termasuk dalam rangka Pilkada serentak.
Breaking News: PSSI Resmi Pecat Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Breaking News: PSSI Resmi Pecat Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia

PSSI resmi memutuskan untuk tidak lagi menggunakan Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia pada hari ini, Senin (06/01/2025).
Kemenko PMK: Program Makan Bergizi Gratis Jadi Bagian Penting Bangun Karakter Anak

Kemenko PMK: Program Makan Bergizi Gratis Jadi Bagian Penting Bangun Karakter Anak

Kemenko PMK menyebut program makan bergizi gratis (MBG) menjadi bagian penting dalam membangun karakter anak atau siswa.
Alih Fungsi Gedung Bekas RSUD Kertosono Jadi Kos dan Karaoke Ilegal, Komisi IV DPRD Nganjuk akan Kembalikan Manfaatnya

Alih Fungsi Gedung Bekas RSUD Kertosono Jadi Kos dan Karaoke Ilegal, Komisi IV DPRD Nganjuk akan Kembalikan Manfaatnya

Gedung bekas RSUD Kertosono terbengkalai dialihfungsikan secara ilegal jadi tempat kos dan karaoke tanpa izin.
Menkeu Sri Mulyani Sebut Defisit APBN 2024 Lebih Rendah dari Proyeksi Awal

Menkeu Sri Mulyani Sebut Defisit APBN 2024 Lebih Rendah dari Proyeksi Awal

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 mencapai Rp507,8 triliun
Trending
Usai Negaranya Dipermalukan Vietnam di Final Piala AFF, Suporter Thailand Ramai-ramai Sudutkan Skuad Asuhan Masatada Ishii

Usai Negaranya Dipermalukan Vietnam di Final Piala AFF, Suporter Thailand Ramai-ramai Sudutkan Skuad Asuhan Masatada Ishii

Suporter Thailand ramai-ramai merespons kekalahan tim kesayangannya dipermalukan Vietnam di Final Piala AFF 2024. Skuad Masatada Ishii jadi bulan-bulanan...
Mees Hilgers Akhirnya Bicara Jujur soal Level Timnas Indonesia, Blak-blakan Sebut Sebenarnya Skuad Garuda itu...

Mees Hilgers Akhirnya Bicara Jujur soal Level Timnas Indonesia, Blak-blakan Sebut Sebenarnya Skuad Garuda itu...

Sudah sejak dua tahun yang lalu, Mees Hilgers mengungkapkan pendapatnya tentang cara meningkatkan level Timnas Indonesia. Menurutnya, kunci utama adalah...
Bukan Louis van Gaal, Calon Pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Dibocorkan Pengamat: Eks Bomber Barcelona dan AC Milan! 

Bukan Louis van Gaal, Calon Pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Dibocorkan Pengamat: Eks Bomber Barcelona dan AC Milan! 

Pengamat sepakbola Tanah Air, Haris Pardede alias Bung Harpa membocorkan calon pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, bukan Louis van Gaal.
Reaksi Berkelas Suporter Timnas Indonesia Usai Vietnam Rebut Gelar Piala AFF 2024 dari Thailand, Skuad Garuda Bakal...

Reaksi Berkelas Suporter Timnas Indonesia Usai Vietnam Rebut Gelar Piala AFF 2024 dari Thailand, Skuad Garuda Bakal...

Memasuki leg kedua melawan Thailand, tim Vietnam tiba-tiba membuka skor lebih dulu pada final Piala AFF 2024. Suporter Timnas Indonesia ikut bereaksi soal..
Asisten Shin Tae-yong Curhat usai Kabar PSSI Ingin Ganti Pelatih Timnas Indonesia Mencuat

Asisten Shin Tae-yong Curhat usai Kabar PSSI Ingin Ganti Pelatih Timnas Indonesia Mencuat

Salah satu asisten dari pelatih Shin Tae-yong menyuarakan isi hatinya seiring dengan munculnya kabar bahwa PSSI ingin mengganti pelatih Timnas Indonesia.
Reaksi Tak Terduga Suporter Malaysia hingga Thailand Dengar Kabar Shin Tae-yong Diganti sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Reaksi Tak Terduga Suporter Malaysia hingga Thailand Dengar Kabar Shin Tae-yong Diganti sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Para suporter Asia Tenggara, terutama Malaysia hingga Thailand, mendengar kabar Shin Tae-yong bakal dicopot dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Respons Tangan Kanan STY usai Exco PSSI Kirim Salam Perpisahan, hingga Justin Hubner Angkat Bicara terkait Isu Pemecatan Shin Tae-yong 

Respons Tangan Kanan STY usai Exco PSSI Kirim Salam Perpisahan, hingga Justin Hubner Angkat Bicara terkait Isu Pemecatan Shin Tae-yong 

Respons tangan kanan Shin Tae-yong usai Exco PSSI kirim salam perpisahan, hingga Justin Hubner angkat bicara terkait isu pemecatan STY yang mencuat.
Selengkapnya
Viral