LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Buntut MK Hapus Ambang Batas Parlemen 4 Persen, Begini Harapan Besar PPP
Sumber :
  • istimewa

Buntut MK Hapus Ambang Batas Parlemen 4 Persen, Begini Harapan Besar PPP

MK menghapus ketentuan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen suara sah nasional. Sontak PPP langsung berkomentar soal harapan

Jumat, 1 Maret 2024 - 05:57 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Mahkamah Konstitusi (MK) telah menghapus ketentuan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen suara sah nasional.

Sontak PPP langsung berkomentar dan bocorkan harapannya, melalui Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy.

Ia katakan, PPP saat ini menyambut baik atas keputusan MK. "PPP menyambut baik putusan peniadaan ambang batas parlemen," ujar pria yang akrab disapa Romy dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (29/2/2024).

Ia menilai, putusan MK yang menghapus ketentuan ambang batas merupakan kemenangan kedaulatan rakyat karena setiap suara pemilih terkonversi menjadi perolehan kursi anggota DPR.

Baca Juga :

Inilah sebenarnya esensi sistem pemilu proporsional, yakni tidak ada suara rakyat yang terbuang," pungkasnya.

Selain itu, Rony pun sampaikan harapan PPP, bahwa pihaknya berharap putusan ini dapat berlaku prospektif, yakni berlaku mulai hari ini diputuskan.

Lanjutnya menjelaskan, tahapan penghitungan sebagaimana ketentuan ambang batas parlemen ini saat diputuskan belum berjalan.

Selain itu, ia juga meminta KPU segera berkonsultasi kepada MK untuk melakukan perubahan Peraturan KPU. 

Hal ini sekaligus menyambut putusan penghapusan ketentuan ambang batas parlemen.

"Mengapa? perubahan ketentuan usia syarat capres-cawapres bisa berlaku pada Pemilu 2024, tetapi penghapusan ambang batas parlemen pada Pemilu 2029," ucap Romy.

Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi mengabulkan sebagian gugatan uji materi Perludem mengenai ketentuan ambang batas parlemen (parliamentary threshold) sebesar 4 persen suara sah nasional yang diatur dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

"Mengabulkan permohonan Pemohon untuk sebagian," kata Ketua MK Suhartoyo membacakan amar putusan dalam Sidang Pleno MK yang dipantau secara daring di Jakarta, Kamis (29/2/2024).

MK memutuskan norma Pasal 414 ayat (1) UU Pemilu adalah konstitusional sepanjang tetap berlaku untuk Pemilu DPR 2024 dan konstitusional bersyarat untuk diberlakukan pada Pemilu DPR 2029 dan pemilu berikutnya, sepanjang telah dilakukan perubahan ambang batas parlemen dengan berpedoman pada persyaratan yang telah ditentukan.

Dalam perkara ini, Perludem menggugat frasa "partai politik peserta pemilu harus memenuhi ambang batas perolehan suara paling sedikit empat persen dari jumlah suara sah secara nasional untuk diikutkan dalam penentuan perolehan kursi anggota DPR".

Perludem ingin norma pada pasal tersebut diganti menjadi "partai politik peserta pemilu harus memenuhi ambang batas perolehan suara efektif secara nasional untuk diikutkan dalam penentuan perolehan kursi anggota DPR dengan ketentuan: a. Bilangan 75 persen dibagi dengan rata-rata besaran daerah pemilihan, ditambah satu, dan dikali dengan akar jumlah daerah pemilihan; b. Dalam hal hasil bagi besaran ambang parlemen sebagaimana dimaksud huruf a menghasilkan bilangan desimal, dilakukan pembulatan".

Dalam pertimbangan hukum yang dibacakan oleh Wakil Ketua MK Saldi Isra, MK tidak menemukan dasar rasionalitas dalam penetapan besaran angka atau persentase paling sedikit empat persen dimaksud dalam pasal tersebut.

Saldi juga menyebut angka ambang batas parlemen tersebut juga berdampak terhadap konversi suara sah menjadi jumlah kursi DPR yang berkaitan dengan proporsionalitas hasil pemilu.

Sebagai contoh, MK memaparkan, pada Pemilu 2004, suara yang terbuang atau tidak dapat dikonversi menjadi kursi adalah sebanyak 19.047.481 suara sah atau sekitar 18 persen dari suara sah secara nasional.

Kebijakan ambang batas parlemen dinilai telah mereduksi hak rakyat sebagai pemilih. Hak rakyat untuk dipilih juga direduksi ketika mendapatkan suara lebih banyak namun tidak menjadi anggota DPR karena partainya tidak mencapai ambang batas parlemen.

"Hal demikian disadari atau tidak, baik langsung atau tidak telah mencederai kedaulatan rakyat, prinsip keadilan pemilu, dan kepastian hukum yang adil bagi semua kontestan pemilu, termasuk pemilih yang menggunakan hak pilih. Berdasarkan hal tersebut, dalil pemohon yang pada pokoknya menyatakan ambang batas parlemen dan/atau besaran angka atau persentase ambang batas parlemen yang tidak disusun sesuai dengan dasar metode dan argumen yang memadai pada dasarnya dapat dipahami oleh Mahkamah," jelas Saldi.

Sementara itu, rekomendasi norma yang diajukan oleh Perludem dalam petitum, tidak dapat dikabulkan oleh MK karena hal tersebut merupakan bagian dari kebijakan pembentuk undang-undang untuk dirumuskan lebih lanjut. (aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Suporter Malaysia Bikin Ulah Lagi, Kali Ini Mereka Tak Anggap Timnas Indonesia sebagai Raja ASEAN hingga Bilang Negara Rival Lebih Kuat karena...

Suporter Malaysia Bikin Ulah Lagi, Kali Ini Mereka Tak Anggap Timnas Indonesia sebagai Raja ASEAN hingga Bilang Negara Rival Lebih Kuat karena...

Penggemar sepak bola Malaysia di media sosial seolah menyindir Timnas Indonesia dengan mengatakan kalau raja ASEAN sebenarnya ialah Vietnam, bukan skuad Garuda.
Cerita Mees Hilgers yang Makin Mantap Pilih Timnas Indonesia Meski Sempat Debut Buat Belanda, Akui Sudah Lama Ingin Bela Garuda

Cerita Mees Hilgers yang Makin Mantap Pilih Timnas Indonesia Meski Sempat Debut Buat Belanda, Akui Sudah Lama Ingin Bela Garuda

Calon nautaralisasi anyar Timnas Indonesia, Mees Hilgers menceritakan alasan pilih skuad Garuda meski sempat dipanggil hingga jalani debut buat Belanda U-21.
Link Live Streaming Bellator MMA: Hari Ini Ada Perebutan Gelar Juara antara Usman Nurmagomedov Vs Alexander Shabliy

Link Live Streaming Bellator MMA: Hari Ini Ada Perebutan Gelar Juara antara Usman Nurmagomedov Vs Alexander Shabliy

Berikut link live streaming Bellator MMA, di mana ada duel perebutan gelar juara kelas ringan antara sepupu Khabib, Usman Nurmagomedov Vs Alexander Shabliy.
Persoalan Dokter-Perawat Dilarang Pakai Hijab di RS Medistra Sudah Clear, Ada Kabar Gembira untuk Muslimah yang Mau Kerja sebagai Tenaga Medis

Persoalan Dokter-Perawat Dilarang Pakai Hijab di RS Medistra Sudah Clear, Ada Kabar Gembira untuk Muslimah yang Mau Kerja sebagai Tenaga Medis

Persoalan dokter-perawat dilarang pakai hijab di RS Medistra sudah selesai atau sudah clear. Ini berita gembira untuk umat Islam yang mau bekerja sebagai tenaga medis di RS Medistra.
Blak-blakan Mees Hilgers Soal Hal yang Disukai dari Indonesia, Calon Bintang Timnas Itu Akui Penggemar Makanan Tradisional Ini

Blak-blakan Mees Hilgers Soal Hal yang Disukai dari Indonesia, Calon Bintang Timnas Itu Akui Penggemar Makanan Tradisional Ini

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Mees Hilgers menceritakan hal yang paling ia sukai dari Indonesia termasuk makanan khas favoritnya sampai saat ini.
Parah! Suporter Pratama Arhan Bawa Spanduk Sindir Azizah Salsha: Nasib Kita Sama, Istri Selingkuh

Parah! Suporter Pratama Arhan Bawa Spanduk Sindir Azizah Salsha: Nasib Kita Sama, Istri Selingkuh

Baru-baru ini beredar sebuah video yang menunjukkan salah satu suporter bola membawa banner untuk Pratama Arhan seolah menyindir Azizah Salsha.
Trending
Tak seperti Shin Tae-yong yang Ingin Bawa Timnas Indonesia Tembus 100 Besar FIFA, Ini Ambisi Mees Hilgers Jika Resmi Gabung Skuad Garuda

Tak seperti Shin Tae-yong yang Ingin Bawa Timnas Indonesia Tembus 100 Besar FIFA, Ini Ambisi Mees Hilgers Jika Resmi Gabung Skuad Garuda

Belum resmi dinaturalisasi, namun pemain asal Belanda Mees Hilgers punya ambisi besar bersama Timnas Indonesia hingga lampaui target yang diusung Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia Dihampiri Kabar Gembira Jelang Laga Kontra Australia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Itu?

Timnas Indonesia Dihampiri Kabar Gembira Jelang Laga Kontra Australia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Itu?

Timnas Indonesia mendapat kabar gembira jelang pertandingan melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Selasa (10/9/2024).
Mees Hilgers 'Terdepak', Pemain Liga Inggris Ini Jadi Pemain Termahal Asia Tenggara jika Dinaturalisasi Timnas Malaysia 

Mees Hilgers 'Terdepak', Pemain Liga Inggris Ini Jadi Pemain Termahal Asia Tenggara jika Dinaturalisasi Timnas Malaysia 

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Mees Hilgers terancam tersingkir sebagai pemain termahal di Asia Tenggara jika pemain Liga Inggris berdarah Malaysia, Joshua Brownhill dinaturalisasi oleh Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
FIFA Doakan Jay Idzes Menangkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Garuda Siap Berlaga Berikut yang Bisa Dibaca Bantu Menangkan Pertandingan

FIFA Doakan Jay Idzes Menangkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Garuda Siap Berlaga Berikut yang Bisa Dibaca Bantu Menangkan Pertandingan

Hal tersebut diketahui, disampaikan diakun Instagram resmi FIFA World Cup mendoakan Jay Idzes bisa membawa Tim Garuda melangkah di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hasil Tinju Dunia: Daud Yordan Pertahankan Sabuk Juara IBA usai Hantam Hernan Carrizo hingga KO

Hasil Tinju Dunia: Daud Yordan Pertahankan Sabuk Juara IBA usai Hantam Hernan Carrizo hingga KO

Petinju Indonesia, Daud Yordan sukses mempertahankan sabuk gelar juara IBA usai membuat berhasil menumbangkan Hernan Carrizo lewat Knock Out (KO).
Dua Pemain Timnas Indonesia yang Statusnya Tergeser jika Mees Hilgers Sudah Resmi Dinaturalisasi

Dua Pemain Timnas Indonesia yang Statusnya Tergeser jika Mees Hilgers Sudah Resmi Dinaturalisasi

Dua pemain Timnas Indonesia berpotensi kehilangan statusnya sebagai yang terbaik jika bek tengah FC Twente, Mees Hilgers, sudah resmi dinaturalisasi nantinya.
PSSI Akhirnya Blak-blakan Soal Ole Romeny yang Sulit Bela Timnas Indonesia: Agak Berat, karena...

PSSI Akhirnya Blak-blakan Soal Ole Romeny yang Sulit Bela Timnas Indonesia: Agak Berat, karena...

PSSI akhirnya mengungkap alasan Ole Romeny yang sampai saat ini masih sulit dinaturalisasi untuk bisa membela Timnas Indonesia, ternyata karena...
Selengkapnya