Jakarta, tvOnenews.com - Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi mengungkap polemik pemberian pangkat istimewa jenderal bintang empat kepada Prabowo Subianto dari Presiden Jokowi.
"Sebenarnya, tanpa pangkat istimewa ini, Prabowo akan menjadi panglima tertinggi dengan posisinya nanti sebagai presiden," kata Khairul kepada tvOnenews.com, Jumat (1/3/2024).
Meski terdapat banyak polemik terkait pemberian pangkat istimewa kepada Prabowo, Khairul menganggap hal tersebut tetap pantas didapatkan Menteri Pertahanan (Menhan) itu.
Menurutnya, prestasi Prabowo di dunia militer pun telah diakui sebagai prajurit yang mumpuni, bahkan wajar bila mendapat bintang empat.
"Dengan latar belakang militer, sebenarnya patut dan wajar saja Prabowo menyandang pangkat bintang 4 supaya sebagai panglima tertinggi TNI itu paripurna. Apalagi berdasarkan ketentuan perundangan, saat ini Prabowo memiliki hak dan sudah memenuhi syarat untuk mendapatkannya mengingat jasa dan pengorbanannya untuk TNI negara dan rakyat," jelasnya.
Selain itu, Khairul menyoroti soal pantaskah Presiden Jokowi memberi pangkat istimewa kepada Prabowo. Sebab, dia menyinggung UU No. 20 Tahun 2009 tentang penganugerahan gelar dan tanda kehormatan.
Load more