Blitar, tvOnenews.com - Samsudin pembuat konten aliran sesat boleh tukar pasangan ternyata menyewa sebuah rumah untuk dijadikan tempat syuting video yang viral tersebut.
Diketahui rumah tersebut milik Lahuri warga Dusun Karanganom, Desa Jatilengger, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Lahuri mengaku dapat uang Rp200 ribu dari Samsudin lantaran rumahnya disewa untuk tempat syuting konten.
Dia mengatakan syuting berjalan selama tiga hari dan dilakukan pada malam hari hingga subuh.
Tempat syuting konten aliran sesat tukar pasangan. Dok: Istimewa
"Kalau tidak salah hari Jumat, Sabtu dan Minggu selama tiga hari minggu yang lalu. Kurang lebih ada sepuluh orang," kata Lahuri, Sabtu (2/3/2024).
Adapun alasan Lahuri mengizinkan rumahnya untuk dijadikan tempat syuting konten Samsudin adalah karena anaknya bekerja untuk Samsudin.
Namun, dirinya tidak tahu-menahu dan tidak menyangka jika konten aliran sesat boleh tukar pasangan itu diproduksi di rumahnya.
"Karena mau membuat konten. Kebetulan anak saya anak buah dia. Daripada di tempat orang lain, di rumah tidak apa-apa. Cuma kalau mau buat cerita apa saya tidak tahu sama sekali," ujar dia.
Dalam isi konten video tersebut, Samsudin dan sejumlah orang lainnya yang berpakaian seperti pemuka agama tampak sedang memberikan wejangan kepada jemaahnya tentang ajaran dibolehkannya tukar pasangan untuk berhubungan intim.
Tampak banner besar dalam video yang diunggah di akun YouTube milik Samsudin dan telah diamankan oleh polisi untuk barang bukti.
"Kalau banner-nya saya tidak tahu. Ternyata sama istri saya disimpan di samping rumah dan kemarin malam sudah diambil sama Polres," ungkap Lahuri.
Atas konten video yang diproduksi di rumah Lahuri tersebut, saat ini Samsudin ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di rumah tahanan Polda Jawa Timur. (min/nsi)
Load more