Probolinggo, Jawa Timur - Guna menekan penularan Covid-19, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sya'bani meninjau langsung persiapan penerapan protokol kesehatan dibeberapa gereja besar yang ada di Kota Probolinggo, seperti Gereja Paroki Maria Bunda Karmel, Gereja Immanuel, Gereja Merah (GPIB), dan gereja kristus jawi wetan (GKJW).
Menjelang perayaan hari besar umat Kristiani di Kota Probolinggo, yang bertepatan pada tanggal 25 Desember mendatang. Segala persiapan seperti pos pengecekan suhu badan dan tempat cuci tangan harus sudah tersedia di pintu masuk gereja tersebut, tak lupa dengan pembatasan jemaat yang akan melakukan ibadah juga dibatasi hingga 50% dari total jemaat setiap gereja.
"Ini bersyukur dari pihak panitia gereja sudah di persiapkan segala keperluannya protokol kesehatan mulai dari kami masuk, seperti alat cek suhu tubuh, tempat cuci tangan, dan hand sanitizer sudah tersedia, kemudian didalam untuk area tempat duduk juga sudah dipasang pembatasan,"Ujar AKBP Wadi Syabani.
Hal itu dilakukan semata mata agar kegiatan ibadah yang akan dilaksanakan umat kristen ini dapat berjalan kondusif, terhindar dari paparan virus dan mencegah beberapa hal yang tidak diinginkan seperti yang terjadi di daerah lain.
Selama perayaan NATARU mendatang, AKBP Wadi Syabani menjelaskan operasi LILIN akan digelar di berbagai tempat peribadatan dan lokasi lain di Kota Prbolinggo.
"Terkait dengan mobilitas masyarakat yang meningkat saat menjelang nataru ini agar tetap mematuhi protokol kesehatan di tempat perbelanan da di tempat wisata, operasi lilin ini akan berlangsung selama beberapa pekan dari tanggal 24 Desember 2021 hingga 3 Januari 2022 mendatang,' Tambahnya.
Moment ini akan menerjunkan sekitar 1300 personil dari TNI, POLRI, dan beberapa oknum yang tergabung dalam Satgas Covid, tak hanya Pemerintah Kota Probolinggo saja yang akan melaksaakan program yang sama. Namun dari Pemerintah Kab. Probolinggo, juga akan melakukan hal yang sama dan akan bersinergi dengan Pemkot Probolinggo.
Load more