Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda merasa khawatir soal program makan siang gratis dilakukan secara serampangan.
Huda menegaskan agar program makan siang gratis haris dilakukan dengan mempertimbangkan kapasitas anggaran.
Terkait hal itu, ia menegaskan perlu adanya studi kelayakan terkait wacana dana Bantuan Operasional atau BOS yang akan digunakan untuk program makan siang gratis.
"Studi kelayakan ini diperlukan agar program makan siang gratis sesuai dengan tujuan awal dan tepat sasaran. Apalagi jika program ini dilakukan secara ugal-ugalan untuk sekadar memenuhi janji kampanye," kata Huda, dikutip dalam keterangannya, Senin (4/3/2024).
Politikus PKB ini juga menyinggung soal komentar Bank Dunia yang meminta Indonesia berhati-hati dengan program ini.
"Jangan sampai program ini malah memicu penyimpangan yang merugikan rakyat," kata dia lagi.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengusulkan program makan siang gratis diambil dari Bantuan Opeasional Sekolah atau BOS.
Jika memang itu akan dilakukan, Huda meminta agar alokasi dana BOS dinaikkan hingga 600 persen.
"Wacana anggaran makan gratis akan diambilkan dari dana BOS itu layak dipertanyakan, karena jelas tidak mungkin besaran dana BOS existing dari APBN yang saat ini berkisar Rp51 triliun harus dialihkan untuk program yang butuh anggaran lebih dari Rp450 triliun," kata dia. (iwh)
Load more