Jakarta, tvOnenews.com - Publik belakangan dibuat terkejut dengan hasil perolehan suara PSI di Pemilu 2024 pada rekapitulasi KPU RI.
Pasalnya, perolehan suara partai yang dipimpin oleh putra bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yakni Kaesang Pangerap meroket secara mendadak dalam hitungan hari pada rekapitulasi KPU RI.
Lantas sejumlah partai politik (parpol) parlemen memberi sinyal penolakan PSI untuk berkursi di Senayan alias DPR RI.
Teranyar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mengancam akan adanya pembahasan materi hak angket diantaranya penggelembungan suara yang didapati PSI.
“Saya belum ngomong soal substansi. Yang penting besok atau pada sidangnya kapan. Karena sidang paripurna itu kan bisa dibikin setiap saat. Bisa dua hari setelah besok, bisa sehari setelah besok, kita tunggu itu dulu, baru substansinya kita bahas,” kata Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB, Syaiful Huda kepada awak media, Jakarta, Senin (4/3/2024).
Huda mendorong Bawaasalu RI turun tangan mengambil sikap tegas terkait dugaan penggelembungan suara PSI.
Pasalnya, ia menilai Bawaslu RI seakan acuh terkait hebohnya publik mengenai dugaan penggelembungan suara oleh PSI pada Pemilu 2024 ini.
Load more