Jakarta, tvOnenews.com - Anggota DPR RI dari Fraksi PPP tidak ada yang melakukan interupsi untuk mengusulkan hak angket saat sidang pembukaan Rapat Paripurna ke-13 Masa Persidangan IV.
Padahal, PPP adalah partai pengusung paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Ganjar menjadi pihak yang mengusulkan hak angket itu digulirkan di DPR untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Sekretaris Fraksi PPP Achmad Baidowi alias Awiek mengungkapkan alasan tidak ada perwakilan dari PPP untuk mengusulkan hak angket adalah karena partainya belum menggelar rapat.
“Kita belum rapat. Kemungkinan nanti siang atau besok karena saya monitor anggota fraksi masih banyak di dapil (daerah pemilihan), banyak yang izin hari ini, besok mungkin akan rapat,” kata Awiek di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2024).
“Karena kan enggak mungkin (bertindak sendirian), namanya keputusan harus dibikin bersama, tidak bisa sendirian,” sambungnya.
Ketua DPP PPP ini berdalih fraksi lain di luar koalisi Prabowo-Gibran juga belum memutuskan untuk mengajukan hak angket.
Dengan tidak adanya perwakilan PPP yang mengusulkan hak angket di rapat paripurna, Awiek mengatakan bukan berarti PPP tidak mendukung hak angket.
“Pilihan ini kan belum ditentukan mana yang diambil. Kan belum. Fraksi-fraksi juga belum bersikap. Kami pun belum melakukan rapat internal,” ungkap dia.
Awiek menjelaskan anggota Fraksi PPP sampai saat ini masih fokus mengawal rekapitulasi suara di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Hal ini agar perolehan suara PPP tidak hilang atau berkurang.
Meski demikian, Awiek mengungkap bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan mengumumkan sikap partainya soal hak angket.
“Insya Allah dalam waktu dekat akan kita kabari kalau sudah bersikap. Karena anggota masih ngawal rekapitulasi suara di tingkat kabupaten dan provinsi supaya enggak hilang,” tutup dia.
Sebagai informasi, fraksi-fraksi yang mengusulkan hak angket dalam rapat paripurna pagi tadi adalah Fraksi PDIP, Fraksi PKS, dan Fraksi PKB.
PKS dan PKB adalah partai pengusung paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Dari Koalisi Perubahan itu, hanya Partai NasDem yang tidak mengusulkan hak angket. Sementara PDIP adalah partai pengusung Ganjar-Mahfud. (saa/muu)
Load more