LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sosok Gus Samsudin dan YouTuber Novi
Sumber :
  • Siap.Viva

Pengobatan Nyeleneh Gus Samsudin Dibongkar, Mantan Pasien: Dipegang Rambutnya Sampai Keluar Asap

Sosok Gus Samsudin menjadi bahan hujatan netizen setelah videonya viral yang memperbolehkan jemaahnya bertukar pasangan meskipun bukan suami istri.

Rabu, 6 Maret 2024 - 07:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Sosok Gus Samsudin menjadi bahan hujatan netizen setelah videonya viral yang memperbolehkan jemaahnya bertukar pasangan meskipun bukan suami istri.

Hal tersebut sontak membuat namanya mencuat dan mendapatkan cibiram dari netizen karena dianggap telah melakukan penistaan agama.

Gus Samsudin rupanya dikenal sebagai sosok yang kerap membuka jasa pengobatan spiritual.

Salah satu mantan pasien yang datang ke Gus Samsudin adalah YouTuber Pratiwi Noviyanthi atau Novi.

Baca Juga :

Novi merupakan sosom influencer yang dalam kontennya kerap membantu ODGJ dan anak-anak.

Saat itu, Novi membawa seorang anak bernama Faiz ke padepokan Gus Samsudin di Blitar untuk berobat.

Gus Samsudin pun lantas melakuka ruqyah terhadap Faiz. Namun Novi menyoroti proses ruqyah yang dilakukan Gus Samsudin menurutnya seperti tak biasa.

"Awalnya dibilangnya harus diruqyah tapi ternyata bukan dengan syariat Islam. Dengan dipegang rambutnya sampai keluar asap-asap gitu," ujar Novi mengutip VIVA Bandung pada Rabu (6/3/2024).

Saat melakukan proses pengobatan, ia meminta santrinya membawakam air dalam baskom.

Gus Samduin kemudian mengusap kepala Faiz hingga mengeluarkan asap.

Atas hal tersebut, Novi mengaku merasa bersalah karena telah membawa Faiz ke Gus Samsudin.

Apalagi menurut penuturan Novi, pada malam harinya Faiz mengalami kejang dan tak ada perubahan setelah berobat ke Gus Samsudin.

"Jadi pas pulang malamnya dia kejang dan enggak ada perubahan. Mungkin karena stres, kecapekan, karena perjalanan jauh (dari Jakarta ke Blitar)," pungkasnya. 

Kesaksian TikToker, Mantan Pasien Gus Samsudin

Sosok TikToker bernama Balena muncul dan mengaku pernah berobat ke Gus Samsudin pada 2021 lalu.

Ia mengaku menemui Gus Samsudin untuk berkonsultasi dan berobat tentang penyakit yang dideritanya.

Bahkan Balena mengatakan sempat mengalami hal yang tak terduga saat ia melakukan pengobatan.

"Di badan aku jadi kayak ada keluar binatang di pinggul aku, yang narik itu ponakan. Si binatang itu pas udah ditarik, terus dibakar sama keponakan saya, tiba-tiba badan saya kepanasan. Terus mata saya merah, badan saya gatal, seluruh tubuh saya gatal," jelas Balena mengutip Siap.Viva.

Balena juga mengungkapkan bahwa saat berobat di padepokan Gus Miftah ia tak mengetahui jika selama proses direkam.

Bahkan video rekaman proses pengobatan Balena diunggah di kanal YouTube.

Atas hal tersebut Balena mengaku kecewa karena tidak diberitahu tentang konten YouTube tersebut.

"Soalnya manajemen saya tanya, 'mbak Lena dibayar berapa? Ini masuk YouTube, lo?' Saya enggak tahu. Benar saja, karena saya dianggap public figure banyak komentar masuk, tanya gimana setelah dari Gus Samsudin? Ada yang mau ke sana lah dan sebagainya," ungkapnya.

"Saya mau berobat ke sana juga maunya privasi dong. Saya gak mau jadi konsumsi publik. Mereka enggak pamit ke aku kalau ternyata dibikin untuk YouTube," sambung Balena. 

Ia menegaskan, kala itu tidak di-endorse oleh Gus Samsudin. Bahkan Balena mengaku membayar pengobatan denga tarif puluhan juta.

"Mereka (Gus Samsudin) kan minta tarif juga, tarifnya nggak sedikit. Kayak aku dari Rp 20 juta sampai Rp 15 juta, papa saya marah kok Rp 15 juta yang kayak begini," tutupnya.

Teman Lama Buka Suara

Satu per satu orang yang pernah terlibat dengan Gus Samsudin mulai mengungkap sosok asli praktisi pengobatan supranatural tersebut.

Selain Pesulap Merah alias Marcel Radhival dan mantan-mantan pasiennya, bekas kameramen hingga teman lama Samsudin juga muncul membongkar sosok asli Gus Samsudin. 

Teman lama Gus Samsudin mengungkap profesi lama Samsudin sebelum memiliki padepokan dan bagaimana ilmu agamanya saat itu.

Dikutip dari channel YouTube dr. Richard Lee, MARS., teman Gus Samsudin tersebut mengaku sudah lama mengenal Samsudin jauh sebelum memiliki padepokan. 

Teman lama Gus Samsudin tersebut menceritakan bahwa dirinya dan Samsudin sama-sama menjadi tukang rongsok atau bekerja di bidang rongsokan.

Keduanya sama-sama berprofesi sebagai pengepul rongsokan, namun berbeda daerah.

"Ketika saya mengenal, dia juga sudah pengepul rongsokan juga. (Samsudin) Menerima dari pencari rongsokan, dan dijual ke dia," kata teman Gus Samsudin.

Teman lama Samsudin tersebut juga bercerita awal mula keduanya saling kenal yakni karena ia membeli atap seng dari Samsudin.  

"Awal mula kenal ya itu, beli seng bekas dari dia," kata teman Samsudin.

Teman lama Samsudin juga mengatakan bahwa sekitar tahun 2013 tidak ada tanda-tanda bahwa Samsudin menyukai hal-hal yang berbau gaib dan memiliki kesaktian.

"Tidak ada tanda-tanda dia suka nerawang dan sebagainya, itu tidak ada," ungkapnya.

Tak hanya itu, menurut teman lama Gus Samsudin, sekitar tahun 2013 Samsudin masih biasa soal agama, tidak seperti yang dikenal saat viral. 

"Karena sekarang dia menjadi asumsi publik soal agama, dulu (sekitar tahun 2013) soal agama masih biasa saja," kata teman Gus Samsudin.

Teman lama Samsudin saat menjalani bisnis di bidang rongsokan tersebut mengaku masih mengenal baik sampai Samsudin mendirikan padepokan sekitar tahun 2019. 

Ketika memiliki padepokan yang berada di Blitar tersebut, Samsudin sudah tidak terlalu fokus pada bisnis rongsokannya, sehingga sudah tidak terlalu nyambung dengan teman lamanya tersebut. 

"Ketika dia bikin padepokan itu, saya kira itu cuma untuk kumpulan-kumpulan sama temen-temen. Nggak taunya dia bikin pengobatan dan konten," kata teman Gus Samsudin.

"Tapi saya tidak terlalu kepo, karena saya di bidang rongsokan, ketika dia sudah bikin padepokan itu dia tidak konsen sama rongsokannya. Makanya nggak begitu nyambung sama saya," lanjutnya.

Sementara itu, di berbagai kesempatan wawancara Gus Samsudin mengaku sudah 10 tahun memiliki padepokan pengobatan supranatural di Blitar. 

Hal itu tentu bertentangan dengan apa yang diungkapkan oleh teman lamanya tersebut.

Teman lama Samsudin membeberkan niatnya membongkar masa lalu Samsudin agar masyarakat mengetahui kebenarannya dan teredukasi.

"Saya melakukan hal ini biar masyarakat mengetahui yang sebenarnya, biar masyarakat teredukasi oleh trik-trki pengobatan yang memakai trik sulap, yang biasanya luar biasa," ujar teman Samsudin.

Sebagai teman, ia juga ingin mengingatkan Samsudin agar tidak sampai terjerumus pada perbuatan dosa besar, sebab orang-orang yang ditipunya menggunakan trik adalah orang-orang sakit yang ingin berobat. 

Teman lama Samsudin tersebut juga mendekati kameramen mantan kameramen untuk mendapatkan informasi langsung.

Mulanya mantan kameran Samsudin tersebut tidak berani mengaku, namun kini ia sudah berani muncul di publik membongkar trik-trik yang pernah dipakai Gus Samsudin saat pengobatan dan pembersihan rumah.

Mantan kameramen serta santri-santri lain yang sebelumnya ikut Gus Samsudin juga mulai mengakui bahwa banyak settingan yang dilakukannya saat bekerja dengan Samsudin. 

Mereka mengaku sudah tahu sejak lama namun tidak berani untuk mengingatkan secara langsung dan memilih untuk keluar dari tim Gus Samsudin satu per satu.

Terbaru, kini Samsudin ditetapkan sebagai tersangka atas kasus viralnya video konten yang memperbolehkan bertukar pasangan meski bukan suami-istri.

Video tersebut dinilai sebagai ajaran sesat dan meresahkan masyarat.

Imbas perbuatannya tersebut, Samsudin dijerat pasal 28 ayat (2) dan ayat (3) UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Ia ditahan di rumah tahanan Polda Jawa Timur sejak 1 Maret 2024.

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Hati-hati Menyimpan Barang yang Dianggap Syirik di Rumah, Kata Ustaz Adi Hidayat Itu Bisa Menyebabkan ...

Hati-hati Menyimpan Barang yang Dianggap Syirik di Rumah, Kata Ustaz Adi Hidayat Itu Bisa Menyebabkan ...

Ustaz Adi Hidayat menjawab pertanyaan dari salah jemaah mengenai barang-barang yang disimpan di rumah dengan keyakinan dan tujuan tertentu, ternyata itu ...
Jemaah Elharamain Wisata Meneladani Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad di Thaif

Jemaah Elharamain Wisata Meneladani Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad di Thaif

Kamis (7/11/2024) adalah hari ketiga jemaah Umrah plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Makkah. Hari ini kami merencanakan city tour keliling sekitar Makkah ...
Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Majelis hakim Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, menjatuhkan vonis mati terhadap Sayed Abdillah (27) seorang narapidana (napi) pengendali narkoba jenis sabu-sabu dari Lapas Narkotika Kelas IIA Langkat.
Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Majelis hakim Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, menjatuhkan vonis mati terhadap Sayed Abdillah (27) seorang narapidana (napi) pengendali narkoba jenis sabu-sabu dari Lapas Narkotika Kelas IIA Langkat.
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Meneladani Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad di Thaif

Jemaah Elharamain Wisata Meneladani Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad di Thaif

Kamis (7/11/2024) adalah hari ketiga jemaah Umrah plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Makkah. Hari ini kami merencanakan city tour keliling sekitar Makkah ...
Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Majelis hakim Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, menjatuhkan vonis mati terhadap Sayed Abdillah (27) seorang narapidana (napi) pengendali narkoba jenis sabu-sabu dari Lapas Narkotika Kelas IIA Langkat.
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Majelis hakim Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, menjatuhkan vonis mati terhadap Sayed Abdillah (27) seorang narapidana (napi) pengendali narkoba jenis sabu-sabu dari Lapas Narkotika Kelas IIA Langkat.
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Selengkapnya
Viral