Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ternyata tidak memberikan arahan soal hak angket DPR terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024.
“Tidak ada arahan karena beliau percaya kita, tahu apa fungsi kita,” kata Ketua DPP PKB Luluk Nur Hamidah di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Rabu (6/3/2024).
Meski demikian, Luluk menyebut sudah ada tujuh anggota DPR dari Fraksi PKB yang sepakat mendukung hak angket.
“Sudah ada mungkin sekitar tujuh. Sudah sekitar tujuh yang sudah ada nama dan sudah siap. Dan beberapa di antaranya juga sudah memberikan banyak statement terkait hak angket,” jelasnya.
Sebelumnya, Luluk melakukan interupsi saat Rapat Paripurna ke-13 Masa Sidang IV. Dia mengaku mendukung hak angket digulirkan.
“Saya mendukung hak angket ini kita lakukan semata-mata untuk memberikan kepastian bahwa seluruh proses Pemilu 2024 benar-benar dijalankan berdasarkan daulat rakyat, kejujuran, keadilan, etika yang tinggi,” ujar Luluk saat rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2024).
Sebagai salah satu pihak yang merasakan gerakan reformasi 1998, Luluk mengaku belum pernah melihat proses pemilu yang separah Pemilu 2024.
“Saya belum pernah melihat ada sebuah proses pemilu yang sebrutal dan semenyakitkan ini,” ujarnya.
Dia pun mengecam atas pihak-pihak yang memobilisasi aparat negara hanya untuk memenangkan salah satu paslon capres-cawapres. Meskipun hal itu memiliki relasi keluarga.
“Sekali lagi kita tidak boleh tinggal diam. Jangan pernah menjadi penghianat dan mengkhianati daulat rakyat,” tandas Luluk. (saa/aag)
Load more