Namun pada Subuh pagi tadi kondisinya berubah drastis.
Sebastian menyebut, polo mengalami sesak nafas dan batuk mengeluarkan bercak darah.
Keluarga yang khawatir kemudian membawa Polo ke rumah sakit terdekat.
Namun, pada siang tadi, takdir berkata lain, nyawa Polo tak tertolong.
Mendiang Polo rencannya akan dimakamkan di kampung halamannya di daerah Madiun, Jawa Timur.
“Saya berharapnya dibawa ke Madiun. Karena semuanya di sana. Nanti kalo di Madiun ada yangg rawat,” tutupnya. (msl/muu)
Load more