Dirinya juga menjelaskan bahwa Sirekap kerap mengalami galat beberapa kali yang menyebabkan perolehan hasil suara dari pindai mengalami perbedaan dengan Model C1- Plano.
Maka dari itu, kata Idham, guna menghindari persepsi liar di masyarakat akibat perbedaan perolehan suara tersebut pihaknya mengubah format dalam menampilkan hasil rekapitulasi.
"Ketika hasil pembacaan teknologi Sirekap tidak atau kurang akurat dan belum sempat diakurasi oleh uploader, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan operator Sirekap KPU kabupaten/kota akan jadi polemik dalam ruang publik yang memunculkan prasangka," tandasnya. (agr/muu)
Load more