LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sejumlah korban penipuan investasi suntik modal alat kesehatan dengan kerugian sekitar Rp1,2 triliun, mendatangi Bareskrim Polri
Sumber :
  • ANTARA

Sempat Buron, Tersangka Ketiga Kasus Penipuan Investasi Alkes Sudah Ditangkap Polri

Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri menangkap DR, tersangka buronan kasus penipuan investasi program suntik modal alat kesehatan

Selasa, 21 Desember 2021 - 11:58 WIB

Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Ditipideksus) Bareskrim Polri menangkap DR, tersangka buronan dalam kasus penipuan investasi program suntik modal alat kesehatan (alkes).

Sebelumnya DR diburu oleh penyidik karena melarikan diri setelah dua rekannya, BS dan VAK ditangkap dan ditahan oleh penyidik terkait kasus penipuan investasi program suntik modal alkes yang diduga merugikan korbannya mencapai triliunan.

"Sudah tertangkap lagi tersangka DR di villa Gunung Salak tadi pagi," kata Direktur Tipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan, saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (21/12/2021).

Hingga Senin (20/12), keberadaan DR masih dalam pengejaran aparat kepolisian. Sementara dua tersangka lainnya, yakni VAK ditangkap dan ditahan Jumat (17/12) dan BS ditangkap serta ditahan Sabtu (18/12).

Baca Juga :

Setelah ditangkap, tersangka DR langsung dibawa ke Mabes Polri, Jakarta, untuk dilakukan pemeriksaan dan penahanan di Rutan Bareskrim Polri bersama dua tersangka lainnya.

"Setelah penangkapan pagi ini dibawa ke Jakarta, dan pemeriksaan langsung ditahan," kata Whisnu.

Kasus penipuan investasi program suntik modal alat kesehatan tersebut mencuat di masyarakat lewat cuitan salah satu akun Twitter. 

Para korban melaporkan kerugian bisnis yang dialaminya ke Bareskrim Polri pada Senin (13/12), dan Polda Metro Jaya. Namun kini seluruh laporan ditangani oleh Subdit V Dittipideksus Bareskrim Polri.

Dua tersangka yang telah ditangkap dilakukan penahanan di Rutan Bareskrim Polri. Para tersangka dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 378 KUHP tentang Penipuan, Pasal 372 KUHP Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP atau Pasal 56 KUHP tentang Tindak Pidana Penggelapan, Pasal 46 ayat (1) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan.

Kemudian, Pasal 105 dan/atau Pasal 106 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan dan Pasal 3 dan/atau Pasal 4 dan/atau Pasal 5 dan/atau Pasal 6 Jo. Pasal 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.

Menurut pendamping para korban Charlie Wijaya, ada 14 orang pelapor karena mengalami kerugian Rp30 miliar. Mereka melaporkan tiga orang dalam kasus ini, yakni VAK, DR, dan BR.

Ketiganya, kata Charlie, diduga sebagai bos penerima uang dalam lingkaran investasi bodong alat kesehatan tersebut.

Charlie mengatakan para korban merasa dirugikan karena uang yang diinvestasikan tidak bisa ditarik dengan alasan perusahaan tempat investasi dinyatakan pailit. Ant

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kejagung Limpahkan 5 Tersangka Korporasi Kasus Duta Palma ke JPU

Kejagung Limpahkan 5 Tersangka Korporasi Kasus Duta Palma ke JPU

Penyidik Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung) melimpahkan lima tersangka korporasi dalam kasus dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan PT Duta Palma Group kepada jaksa penuntut umum
Harumkan Nama Indonesia, Perusahaan Ekspedisi Ini Cetak Sejarah di Panggung Dunia

Harumkan Nama Indonesia, Perusahaan Ekspedisi Ini Cetak Sejarah di Panggung Dunia

Perusahaan ekspedisi asal Indonesia kembali mencetak sejarah melalui penghargaan Best Workplace dari Great Place to Work di panggung dunia.
Menu Sarapan Nggak Harus Makan Nasi, Ada Minuman Herbal Murah Meriah Ini Jauh Lebih Sehat Kata dr Zaidul Akbar...

Menu Sarapan Nggak Harus Makan Nasi, Ada Minuman Herbal Murah Meriah Ini Jauh Lebih Sehat Kata dr Zaidul Akbar...

Dalam salah satu videonya, dr Zaidul Akbar merekomendasikan untuk mengubah pola hidup menjadi lebih sehat. Seperti menu sarapan ini. Simak menu sarapannya ...
Gerak-gerik Mahasiswa Unej Terjatuh dari Gedung Kampus Terekam CCTV, Satpam Beri Kesaksian Ini

Gerak-gerik Mahasiswa Unej Terjatuh dari Gedung Kampus Terekam CCTV, Satpam Beri Kesaksian Ini

Gerak-gerik mahasiswa Universitas Jember (Unej) terjatuh dari gedung kampus terekam CCTV, satpam memberikan kesaksian ini. 
Seskab Teddy Ungkap Alasan Presiden Prabowo Batalkan Kunjungan ke Malaysia

Seskab Teddy Ungkap Alasan Presiden Prabowo Batalkan Kunjungan ke Malaysia

Seskab Teddy Indra Wijaya menjelaskan alasan Presiden RI Prabowo Subianto membatalkan atau menunda kunjungannya ke Malaysia untuk bertemu dengan Perdana Menteri Anwar Ibrahim.
Top 3 Terpopuler: Ramalan Denny Darko soal Sarwendah Setelah Cerai dari Ruben Onsu, hingga Kabar Baik dan Buruk Timnas Indonesia

Top 3 Terpopuler: Ramalan Denny Darko soal Sarwendah Setelah Cerai dari Ruben Onsu, hingga Kabar Baik dan Buruk Timnas Indonesia

Deretan kabar terpopuler yang paling banyak dibaca di tvOnenews pada Senin (23/12/2024), datang dari dunia sepak bola dan selebritis. Simak selengkapnya!
Trending
Jurnalis Korea Selatan Sampai Merinding saat Suporter Timnas Indonesia Lantang Panggil Shin Tae-yong Meski Gagal di Piala AFF

Jurnalis Korea Selatan Sampai Merinding saat Suporter Timnas Indonesia Lantang Panggil Shin Tae-yong Meski Gagal di Piala AFF

Timnas Indonesia sudah dipastikan gagal melangkah ke babak semifinal Piala AFF 2024, seusai dikalahkan 0-1 oleh Filipina di Stadion Manahan, Solo. Sang jurnalis
Striker yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Timnas Indonesia, hingga Erick Thohir Kesulitan Proses Naturalisasi Dua Pemain Ini

Striker yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Timnas Indonesia, hingga Erick Thohir Kesulitan Proses Naturalisasi Dua Pemain Ini

Striker naturalisasi yang sempat dilarang FIFA ini tegaskan siap perkuat Timnas Indonesia, hingga Erick Thohir kesulitan proses naturalisasi dua pemain ini.
Media Korea Selatan Beberkan Pendapatan Shin Tae-yong Meski Gagal Bawa Timnas Indonesia di Piala AFF, Jumlahnya Fantastis

Media Korea Selatan Beberkan Pendapatan Shin Tae-yong Meski Gagal Bawa Timnas Indonesia di Piala AFF, Jumlahnya Fantastis

Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 menjadi pukulan telak warga. Media Korea Selatan pun turut menyoroti kiprah pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Meski Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF, Media Korea Selatan Singgung Perlakuan Khusus PSSI ke Shin Tae-yong

Meski Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF, Media Korea Selatan Singgung Perlakuan Khusus PSSI ke Shin Tae-yong

Media Korea Selatan menyinggung soal perlakuan khusus PSSI kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong seusai kegagalan di Piala AFF 2024.
Sungguh Sial Nasib Pemain Satu ini, Padahal Dapat Kesempatan Gabung Timnas Indonesia Tapi Menolak Demi Bela Negara Lain

Sungguh Sial Nasib Pemain Satu ini, Padahal Dapat Kesempatan Gabung Timnas Indonesia Tapi Menolak Demi Bela Negara Lain

Pesepakbola kelahiran Lhokseumawe, Aceh yang bernama Andri Syahputra sempat menjadi perbincangan saat dirinya menolak tawaran untuk membela Timnas Indonesia.
Respons Azizah Salsha Soal Omongan Nyeleneh Fuji Tentang 'Bikin Anak', Tak Disangka Istri Pratama Arhan Itu Langsung Bilang...

Respons Azizah Salsha Soal Omongan Nyeleneh Fuji Tentang 'Bikin Anak', Tak Disangka Istri Pratama Arhan Itu Langsung Bilang...

Respons Azizah Salsha saat ditanya oleh Fuji terkait bikin anak dalam waktu dekat. Tak disangka, istri Pratama Arhan itu justru bilang kalau sebenarnya dia
Betrand Peto Lama-lama Gerah Sarwendah Dijodohkan dengan Boy William: Sudahlah, Jangan…

Betrand Peto Lama-lama Gerah Sarwendah Dijodohkan dengan Boy William: Sudahlah, Jangan…

Betrand Peto alias Onyo buka suara terkait perjodohan bundanya, Sarwendah dengan Boy William. Lantas, seperti apa? Simak artikel selengkapnya berikut!
Selengkapnya
Viral