ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Amy dan anaknya
Sumber :
  • X @amyinbattle

Curhatan Lengkap Wanita Korea Korban Pelakor Diduga Pedangdut Indonesia hingga Berujung Perebutan Bayi

Inilah curhatan lengkap wanita Korea yang menjadi korban pelakor. Usut punya usut pelakor tersebut diduga seorang pedangdut Indonesia. Disebut-sebut TE adalah Tisya Erni.

Kamis, 7 Maret 2024 - 04:48 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Inilah curhatan lengkap wanita Korea yang menjadi korban pelakor. Usut punya usut pelakor tersebut diduga seorang pedangdut Indonesia. 

Kasus perselingkuhan ini viral di media sosial X lantaran bukan hanya perselingkuhan saja, melainkan perebutan bayi

Wanita Korea itu pun mencurahkan segala di media X lewat akunnya yang bernama Amy BMJ

Diketahui, Amy yang merupakan warga negara asing (WNA) Korea menikah dengan pria asal Singapura. Pria tersebut berinisial AW. Setelah 16 tahun menikah, Amy pun mengetahui kalau AW berselingkuh dengan TE.

TE ini diduga seorang pedangdut Indonesia. Inisial TE pun mengerucut pada Tisya Erni

Baca Juga

Berikut adalah curhatan lengkap Amy di media sosial X: 

Saya menikah selama 16 tahun. Saya mengetahui bahwa suami saya berselingkuh dengan seorang wanita yang dia ceritakan adalah PA-nya (artis Indonesia berinisial TE yang pernah terlibat kasus prostitusi) ketika saya melahirkan anak saya yang ke-4 sendirian.

Saya melahirkan dengan pembantu saya menemani saya sementara pembantu saya yang lain mengatakan kepada saya bahwa dia membawa selingkuhannya ke rumah kami dan mengadakan pesta BBQ.

3 Minggu sebelum saya melahirkan, suami saya memberitahu saya bahwa pernikahan kami sudah selesai dan mengatakan bahwa saya harus meninggalkan rumah setelah saya melahirkan. Ragu apakah bayi itu adalah miliknya. 

Pada akhirnya hal itu terjadi. Saya dan bayi saya yang berusia kurang dari 1 bulan diusir dari rumah pada bulan November 2023 di mana anak-anak dan mertua saya tinggal untuk pindah ke apartemen yang dulu ditinggali oleh suami saya dan selingkuhannya dan dia membawa selingkuhannya ke rumah kami. Tinggal bersama semua anak dan mertuaku tanpa menceraikanku.

Dia memecat pembantu sekitar seminggu setelah aku dan bayiku pindah dan menempatkan PA barunya untuk tinggal bersamaku di apartemen.

Dia mengirimkan PA barunya untuk membantu dan mengawasi saya karena dia yakin saya akan melompat dari balkon apartemen bersama bayi saya.

Puncaknya pada tanggal 21 Januari 2024, suami saya mengatakan bahwa dia ingin melihat bayi saya dan akan mengirim 2 anak saya ke apartemen (apartemen dan rumah utama jarak berjalan kaki kurang dari 50 meter). Ibu mertua saya membawa bayi saya tanpa mengirim anak-anakku.

Sore harinya saya meminta untuk membawa kembali bayi saya karena saya perlu menyusuinya tetapi dia tidak pernah menjawab sampai sekitar jam 6 sore dia muncul di apartemen bersama mertua saya dan pengacara perusahaannya (orang Indonesia) memecat PA yang membantu saya menuduh saya bahwa saya memerintahkan PA-nya untuk melakukan dan melakukan ilmu hitam untuk membunuh selingkuhannya dan mengorbankan bayi saya yang berumur 3 bulan. Menuduh PA-nya adalah seorang penyihir. Ternyata seluruh keluarga berencana menipuku agar mengambil bayiku.

Dia mengusirku dari apartemen dan mengambil bayiku yang masih menyusui, yang sejak awal dia ragukan.

Saya tidak tahu di mana anak-anak saya dan bagaimana kondisinya. Dia tidak lagi menyekolahkan semua anak saya dan memblokir saya dari telepon anak saya.

Ketika saya bertanya kepada suami saya tentang anak-anak saya, dia tidak pernah memberitahu saya.

Sampai tanggal 1 Maret 2024, saya pergi ke rumah sakit dimana suami saya dan selingkuhannya membawa bayi saya dan anak nomor 1 saya untuk mendapatkan vaksinasi yang seharusnya dilakukan pada tanggal 12 Februari 2024 (saya sudah mengingatkannya 5 hari dan juga sehari sebelum hari vaksinasi dan dia tidak pernah menjawab).

Saya melihat dia dan selingkuhannya menggendong bayi saya dan segera mendatanginya untuk mengambil bayi saya tetapi suami saya menghentikan saya.

Selingkuhannya menolak memberikan bayi saya dan mencoba melarikan diri bersama bayi saya. Suami saya menolak pergi ke kantor polisi untuk menyelesaikan masalah ini.

Tidak mengizinkan saya menyusui bayi saya di rumah sakit karena kami sudah berada di rumah sakit selama hampir 7 jam.

Polisi di dekat rumah sakit datang dan tidak bisa berbuat banyak. Pengacara, manajemen rumah sakit dan polisi mencoba meyakinkan dia untuk membicarakannya atau setidaknya membiarkan saya memberi makan bayi saya, tapi dia menolak semuanya.tvonenews

Setelah 7 jam dan banyak orang mencoba meyakinkannya, saya hanya bisa melihat bayi saya. Dia menggendong bayiku dengan meja di antara kami dan hanya memberiku waktu 5 menit untuk melihat bayiku sendiri.

Pada akhirnya, dia menyewa polisi untuk menjaganya agar turun dan mengantarnya pulang.

Saya tidak tahu dan tidak menyangka kalau polisi tidak bisa memihak saya sebagai ibu kandung dari bayi saya yang berumur 4 bulan untuk memperjuangkan saya setidaknya untuk menyusui bayi saya.

Menghancurkan hatiku. Saya rasa saya tidak pantas diperlakukan seperti ini sebagai ibu kandung.

Suamiku mengizinkan selingkuhannya untuk menggendong bayiku namun aku sebagai ibu kandungnya hanya bisa melihat bayiku sendiri dari kejauhan.

Saya mencari bantuan dari institusi manapun di Indonesia untuk mendapatkan hak saya sebagai ibu kandung untuk mendapatkan kembali anak-anak saya terutama bayi saya yang berumur 4 bulan.

Terima kasih telah mendengar ceritaku. (nsi) 

Temukan semua yang Anda butuhkan berkaitan ramadhan! Jadwal puasa, artikel, video, serta hadis & ayat harian

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jalani Sidang Perdana, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Pertanyakan Proses P21 Kasusnya yang Terkesan Dipaksakan

Jalani Sidang Perdana, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Pertanyakan Proses P21 Kasusnya yang Terkesan Dipaksakan

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mempertanyakan proses P21 atau kelengkapan penyidikan terhadap kasusnya yang terkesan dipaksakan di ruang sidang.
Kemenham Naik Pitam soal Aksi Bejat Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar yang Pesan Anak di Bawah Umur untuk Dicabuli

Kemenham Naik Pitam soal Aksi Bejat Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar yang Pesan Anak di Bawah Umur untuk Dicabuli

Kemenham soroti kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur yang diduga dilakukan oleh mantan Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja.
IHSG Tertekan: Perang Dagang Trump dan Defisit APBN Jadi Biang Kerok

IHSG Tertekan: Perang Dagang Trump dan Defisit APBN Jadi Biang Kerok

IHSG pada akhir pekan ini ternyata Anjlok 81,10 Poin (1,22%) ke 6.566,32 akibat defisit APBN Rp31,2 T dan perang dagang Trump-Uni Eropa yang memicu aksi jual.
Rugikan Negara Rp222 Miliar! KPK Pastikan 5 Tersangka Korupsi Bank BJB Tak ke Luar Negeri, Termasuk Dirut

Rugikan Negara Rp222 Miliar! KPK Pastikan 5 Tersangka Korupsi Bank BJB Tak ke Luar Negeri, Termasuk Dirut

"KPK telah mengeluarkan surat keputusan nomor 373 tahun 2025 tentang larangan berpergian ke luar negeri terhadap lima orang tersangka (korupsi Bank BJB),"
Pelatih Madura United Bagikan Kunci Sukses Bawa Wakil Indonesia Lolos ke Semifinal AFC Challenge League 2024-2025

Pelatih Madura United Bagikan Kunci Sukses Bawa Wakil Indonesia Lolos ke Semifinal AFC Challenge League 2024-2025

Pelatih Madura United, Alfredo Vera, membeberkan kunci sukses bisa membawa anak asuhnya lolos ke semifinal AFC Challenge League 2024-2025.
Menguak Jumlah Kekayaan Eks Petinggi LPEI Dwi Wahyudi dan Arif Setiawan, Tersangka Korupsi 'Uang Zakat' yang Rugikan Negara

Menguak Jumlah Kekayaan Eks Petinggi LPEI Dwi Wahyudi dan Arif Setiawan, Tersangka Korupsi 'Uang Zakat' yang Rugikan Negara

Jumlah kekayaan Dwi Wahyudi dan Arif Setiawan, petinggi LPEI yang kini jadi tersangka korupsi kredit Rp11,7 T. Dana disamarkan dengan istilah "uang zakat."
Trending
Resmi! Daftar Terbaru Skuad Timnas Indonesia Pilihan Patrick Kluivert untuk Laga Lawan Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Resmi! Daftar Terbaru Skuad Timnas Indonesia Pilihan Patrick Kluivert untuk Laga Lawan Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Daftar terbaru skuad Timnas Indonesia untuk menghadapi Australia dan Bahrain di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
2 Keputusan FIFA Paksa Patrick Kluivert Coret Banyak Pemain Timnas Indonesia Lawan Australia, Siapa Saja?

2 Keputusan FIFA Paksa Patrick Kluivert Coret Banyak Pemain Timnas Indonesia Lawan Australia, Siapa Saja?

Dua keputusan FIFA yang menjadi sebuah regulasi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 memaksa Patrick Kluivert harus mencoret tujuh pemain Timnas Indonesia saat melawan Australia.
Media China Tiba-tiba Ucapkan Selamat Tinggal ke Timnas Indonesia, Sebut Skuad Patrick Kluivert saat Ini...

Media China Tiba-tiba Ucapkan Selamat Tinggal ke Timnas Indonesia, Sebut Skuad Patrick Kluivert saat Ini...

Timnas Indonesia mendapat salam perpisahan dari media China, apa maksud dari media China ucapkan selamat tinggal ke Skuad Garuda asuhan Patrick Kluivert ini?
Fuji Tak Masuk Kriteria Menantu Impian Venna Melinda? Verrell Bramasta Pernah Bilang Mamanya Paling Suka Cewek yang...

Fuji Tak Masuk Kriteria Menantu Impian Venna Melinda? Verrell Bramasta Pernah Bilang Mamanya Paling Suka Cewek yang...

Kedekatan Fuji dan Verrell Bramasta semakin menarik perhatian publik. Namun, apakah Fuji memenuhi kriteria menantu idaman bagi ibunda Verrell, Venna Melinda?
Patrick Kluivert Diharap Tak Ulangi Kesalahan Shin Tae-yong, Legenda Timnas Indonesia Beri Saran Mahal untuk Hadapi Australia

Patrick Kluivert Diharap Tak Ulangi Kesalahan Shin Tae-yong, Legenda Timnas Indonesia Beri Saran Mahal untuk Hadapi Australia

Legenda Timnas Indonesia memberi saran mahal untuk Patrick Kluivert jelang Timnas Indonesia menghadapi Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Apa itu?
Tagihan Misterius LPEI ke Sritex Senilai Rp1,13 Triliun, Tak Ada Catatan Pembiayaan Tapi Tagih Utang Jumbo: Kapan Transaksinya?

Tagihan Misterius LPEI ke Sritex Senilai Rp1,13 Triliun, Tak Ada Catatan Pembiayaan Tapi Tagih Utang Jumbo: Kapan Transaksinya?

Berdasarkan data Tim Kurator Sritex, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Eximbank tercatat sebagai kreditor konkuren yang menagih utang ke Sritex sebesar Rp1,1 triliun.
Kondisi Fisik Pemain Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto Sorot Evandra Florista

Kondisi Fisik Pemain Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto Sorot Evandra Florista

Pelatih timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, menilai kondisi fisik para pemain asuhannya sudah sesuai ekspektasi.
Selengkapnya
Viral