Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) membeli produk dalam negeri pada pelaksanaan pameran Business Matching 2024 yang diadakan Kementerian Perindustrian di Denpasar, Bali, dengan menghabiskan biaya Rp2,24 triliun.
“Kontrak antara Kemenhan dengan PT Len dan PT Pindad sebesar Rp2,24 triliun dari total anggaran Kemhan Rp9 triliun,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang pada penutupan Business Matching 2024 di Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (7/32024).
Berdasarkan data yang dipaparkan di sela penandatanganan kontrak itu, nilai kontrak untuk unit organisasi (UO) Pusat Alat Peralatan Pertahanan (Pus Alpalhan) di Badan Sarana Pertahanan (Baranahan) Kemenhan dengan BUMN, PT Len Industri (Persero) mencapai Rp335 miliar.
Selain itu, kontrak Baranahan Kemenhan dengan BUMN PT Pindad sebesar Rp1,90 triliun.
Menperin Agus Gumiwang menyatakan kontrak belanja produk dalam negeri dengan dua BUMN itu, yakni untuk pengadaan amunisi, senjata, kendaraan tempur, dan kendaraan taktis serta sistem alat peralatan pertahanan dan keamanan (Alpalhankam).
Kementerian Pertahanan merupakan salah satu kementerian/lembaga yang merealisasikan belanja produk lokal selama Business Matching 2024 di Bali dengan produk yang disajikan di 182 stan pameran tersebut sudah mengantongi Sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Load more