Jakarta, tvOnenews.com - Insiden pilot dan kopilot yang tertidur di saat bersamaan ketika pesawat terbang ditanggapi pihak Batik Air. Disebutkan bahwa keduanya sudah dinonaktifkan sementara.
Hal ini diungkapkan oleh Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro. Ia mengatakan, pihaknya sudah mengambil langkah tegas terkait insiden pilot dan kopilot tertidur.
Tindakan tersebut berupa menonaktifkan sementara pilot yang bertugas di penerbangan tersebut.
"Batik Air mengambil tindakan preventif dengan menonaktifkan sementara pilot penerbangan nomor ID-6723, rute Kendari ke Jakarta," kata dia, dalam siaran pers, dikutip Sabtu, (9/3/2024).
Kedua pilot sudah dinonaktifkan sejak 26 Januari 2024 atau satu hari setelah insiden tertidur saat terbang itu terjadi.
Danang menegaskan, keputusan menonaktifkan pilot yang bertugas adalah bentuk keseriusan Batik Air terkait keselamatan penumpang.
Pihak Batik Air juga berkomitmen untuk menjalankan investigasi secara menyeluruh mengenai insiden ini.
Lebih lanjut, Batik Air juga mengungkapkan pentingnya memberikan istirahat cukup terhadap semua awak pesawat.
"Dengan kebijakan waktu istirahat yang memadai, Batik Air menekankan kembali pemahaman akan pentingnya memaksimalkan waktu istirahat bagi awak pesawat agar tetap dalam kondisi prima sebelum melaksanakan tugas terbang," ujar dia lagi.
Sebelumnya, ramai diberitakan mengenai pilot dan kopilot yang tertidur bersamaan secara tidak sengaja saat sedang menerbangkan pesawat.
Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa atau kerusakan, kelalaian ini menyebabkan sejumlah kesalahan navigasi. (iwh)
Load more