LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Menguak Tabir Penolakan Pengajian Ustaz Syafiq di Surabaya, Iskandar Ceritakan Kejadian Sebenarnya
Sumber :
  • tim tvOne - tim Fakta tvOne

Menguak Tabir Penolakan Pengajian Ustaz Syafiq di Surabaya, Iskandar Ceritakan Kejadian Sebenarnya

Menilik tabir kisah penolakan ustaz Syafiq Riza Basalamah di Masjid Assalam, Surabaya. Ketua Yayasan Masjid Assalam, Iskandar bocorkan cerita insiden sebenarnya

Sabtu, 9 Maret 2024 - 19:13 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Menguak tabir cerita penolakan pengajian ustaz Syafiq Riza Basalamah di Masjid Assalam, Surabaya, Kamis (22/2) lalu dari progam Fakta tvOne.

Dalam tayangan progam tersebut, Ketua Yayasan Masjid Assalam, Iskandar menjelaskan, bahwa masjid tersebut selain tempat beribadah, juga sebagai tempat pusat kajian.

"Terkadang kita itu menerima permintaan dari pihak lain untuk mengadakan pengajian. Terutama kajian-kajian besar yang menghadirkan banyak jemaah. Salah satunya ustaz Sayfiq," cerita Iskandar. 

"Dan ustaz Syafiq ini sebetulnya yang keenam, kajian di sini yang keenam. Dan alhamdulillah saat yang kelima tidak ada halangan," sambungnya menceritakan. 

Baca Juga :

Lanjutnya menceritakan, kira-kira tiga hari sebelum acara kajian dan pengajian, pihak yayasan mendapat surat penolakan.

"Surat itu dari saudara-saudara kita GP Ansor, yang mengatakan seperti yang disampaikan di media," jelasnya.

"Sebetulnya kita sempat tabayun sama mereka, hal itu difasilitasi oleh aparat penegak hukum dan muspidah. Apalagi melihat kondisi saat ini kurang kondusif," sambungnya menjelaskan.

Kemudian pada akhirnya, kata dia, mereka sepakati kajian pada hari itu ditiadakan. 

Lalu, disinggung oleh tim Fakta tvOne soal menjawab surat dari GP Ansor, ia katakan, pihaknya tidak menjawab tetapi mereka lakukan tabayun saja.

"Tabayun dari perwakilan kiai dari sini, dari NU. Artinya kita tiak melihat poin yang digaris bawahi GP Ansor (soal ceramah provokasi) kan presefsinya bisa beda kan" ujar Iskandar. 

Tetapi ia katakan, pihaknya tabayun dan suadah bertemu dengan GP Ansor di Polsek pada hari itu juga (sebelum terjadi kericuhan). 

Mirisnya, pada saat pihaknya membuat kesepakatan meniadakan pengajian di Kapolsek, waktunya sudah menunjukan pukul 14.00 waktu setempat. 

Bahkan yang mengejutkannya lagi, jemaah sudah memadati kawasan masjid, meskipun sebelumnya pihaknya sudah takedown eflayer. 

"Cuma jemaah ini kan sudah banyak menuju ke masjid dan kita sepakati juga, akan digantikan ustaz lain untuk pengajian, agar jemaah tak kecewa," kata Iskandar.

Bahkan, pada saat itu, ia katakan, ustaz Syafiq memang tidak hadir pada saat itu. 

- Pemicu Keributan

Kemudian, disinggung apa yang jadi pemicu keributan, sementara ustaz Syafiq tidak ada di lokasi.

Ia jelaskan, hal itu terjadi dari fakto emosional saja dan mungkin jemaah sudah merasa kecewa karena sudah hadir dan sampai di sini dibatalkan.

"Bisa jadi, ada informasi simpang siur yang kita tidak tahu dan sesuatu yang memang sulit bisa terjadi keributan seperti ini," jelasnya.

Sementara, kata dia, saat disampaikan pengajian ditiadakan kepada ustaz Syafiq, beliau tidak ada masalah. 

"Kita tunda, kita ajak dialog mereka, mudah-mudahan hal ini tidak terjadi lagi, dan itu yang diinginkan ustaz Syafiq," pungkasnya. 

Sebelumnya diberitakan, Pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya batal digelar setelah ormas GP Ansor mengeluarkan surat keberatan dan menilai ceramahnya bersifat provokatif dan adu domba.

Ustaz Syafiq Riza Basalamah dijadwalkan mengisi pengajian di Masjid Assalam Purimas Surabaya pada Kamis (22/2/2024) pukul 18:00 WIB. Namun pengajian tersebut batal.

“Kami Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor das Satuan Koordinasi Rayon Banser Gunung Anyar Kota Surabaya keberatan atas kehadirannya, mengingat bahwa ceramah bersifat bersifat provokatif dan adu domba,” tulis surat GP Ansor yang dikutip tvOnenews.com dari Instagram @syafiqrizabasalamah_official, Kamis (22/2/2024).

Surat yang ditandatangani Ketua M Asyiqun Nahdlil dan Sekretaris Awin Musyarifin itu juga menuliskan bahwa ceramah Ustaz Syafiq Riza Basalamah dianggap cenderung menimbulkan ujaran kebencian dan dapat memecah belah kerukunan umat Islam khususnya di wilayah Kecamatan Gunung Anyar. 

“Pada dasarnya kami bukan anti pengajian yang diselenggarakan oleh siapapun, kapanpun, dimanapun sangat dianjurkan, namun kami sangat keberatan keras atas dakwah Syafiq Riza Hasan Basalamah yang menimbulkan keresahan pada masyarakat kita,” tulis surat tersebut.

Merespons surat keberatan dari GP Ansor itu, Ustaz Syafiq Riza Basalamah membatalkan pengajian tersebut. 

Ustaz Syafiq Riza Basalamah mengumumkan batalnya kajian tersebut lewat akun Instagram pribadinya @syafiqrizabasalamah_official.

Ini bukan penolakan pengajian pertama kali yang dikeluarkan GP Ansor dan Banser NU. 

Setidaknya ada 5 ustaz kondang yang pernah mengalami kejadian tidak mengenakkan itu, yakni Ustaz Hanan Attaki, Ustaz Khalid Basalamah, Ustaz Firanda Andirja, Ustaz Felix Siauw, dan Ustaz Abdul Somad. (aag)

Baca berita tvOnenews.com lainnya di Google News.
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Shin Tae-yong Resmi Dapat Amunisi Tambahan Naturalisasi, Ini Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Australia: Garuda Makin Tangguh

Shin Tae-yong Resmi Dapat Amunisi Tambahan Naturalisasi, Ini Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Australia: Garuda Makin Tangguh

Berikut prediksi susunan pemain Timnas Indonesia vs Australia di laga kedua Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia setelah pelatih Shin Tae-yong resmi dapat amunisi tambahan pemain naturalisasi.
Sebut Gibran Sering Terima Setoran Uang dari Menteri saat Jabat Wali Kota Solo, Rocky Gerung Dipolisikan

Sebut Gibran Sering Terima Setoran Uang dari Menteri saat Jabat Wali Kota Solo, Rocky Gerung Dipolisikan

Akademisi Rocky Gerung dipolisikan imbas sebut Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka sering menerima setoran dari sejumlah menteri saat masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Disindir Tak Turun saat Peringatan Darurat, Habib Rizieq Beri Pesan Menohok: Setan Sama Setan Lagi Berantem, Kita Nonton Dulu

Disindir Tak Turun saat Peringatan Darurat, Habib Rizieq Beri Pesan Menohok: Setan Sama Setan Lagi Berantem, Kita Nonton Dulu

Habib Rizieq akhirnya buka suara soal dirinya yang tidak ikut turun ke jalan saat 'Peringatan Darurat' beberapa waktu lalu untuk mengawal putusan MK. Katanya..
Media Vietnam 'Nyinyir' Shin Tae-yong Punya Tekad Beri Kejutan di Laga Timnas Indonesia Vs Australia: STY dengan 'Pede'-nya...

Media Vietnam 'Nyinyir' Shin Tae-yong Punya Tekad Beri Kejutan di Laga Timnas Indonesia Vs Australia: STY dengan 'Pede'-nya...

Media Vietnam ikut menyoroti pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang punya tekad memberi kejutan pada laga kontra Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Tak seperti Shin Tae-yong yang Ingin Bawa Timnas Indonesia Tembus 100 Besar FIFA, Ini Ambisi Mees Hilgers Jika Resmi Gabung Skuad Garuda

Tak seperti Shin Tae-yong yang Ingin Bawa Timnas Indonesia Tembus 100 Besar FIFA, Ini Ambisi Mees Hilgers Jika Resmi Gabung Skuad Garuda

Belum resmi dinaturalisasi, namun pemain asal Belanda Mees Hilgers punya ambisi besar bersama Timnas Indonesia hingga lampaui target yang diusung Shin Tae-yong.
Menunggu Ketok Palu, Sarwendah Ungkap Hal Pertama yang Akan Dilakukan Usai Bercerai dengan Ruben Onsu: Akhirnya sekarang..

Menunggu Ketok Palu, Sarwendah Ungkap Hal Pertama yang Akan Dilakukan Usai Bercerai dengan Ruben Onsu: Akhirnya sekarang..

Ruben Onsu dan Sarwendah sedang menghadapi proses perceraian, dan hanya tinggal menunggu waktu untuk menerima putusan. Begini ungkapan hati Sarwendah.
Trending
Timnas Indonesia Dihampiri Kabar Gembira Jelang Laga Kontra Australia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Itu?

Timnas Indonesia Dihampiri Kabar Gembira Jelang Laga Kontra Australia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Itu?

Timnas Indonesia mendapat kabar gembira jelang pertandingan melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Selasa (10/9/2024).
FIFA Doakan Jay Idzes Menangkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Garuda Siap Berlaga Berikut yang Bisa Dibaca Bantu Menangkan Pertandingan

FIFA Doakan Jay Idzes Menangkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Garuda Siap Berlaga Berikut yang Bisa Dibaca Bantu Menangkan Pertandingan

Hal tersebut diketahui, disampaikan diakun Instagram resmi FIFA World Cup mendoakan Jay Idzes bisa membawa Tim Garuda melangkah di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menpora Dito Ariotedjo Minta Masyarakat 'Teror' Australia Saat Kontra Timnas Indonesia di SUGBK, Caranya...

Menpora Dito Ariotedjo Minta Masyarakat 'Teror' Australia Saat Kontra Timnas Indonesia di SUGBK, Caranya...

Timnas Indonesia akan menjamu Australia dalam pertandingan lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa (10/9/2024) malam.
Hasil Tinju Dunia: Daud Yordan Pertahankan Sabuk Juara IBA usai Hantam Hernan Carrizo hingga KO

Hasil Tinju Dunia: Daud Yordan Pertahankan Sabuk Juara IBA usai Hantam Hernan Carrizo hingga KO

Petinju Indonesia, Daud Yordan sukses mempertahankan sabuk gelar juara IBA usai membuat berhasil menumbangkan Hernan Carrizo lewat Knock Out (KO).
Dua Pemain Timnas Indonesia yang Statusnya Tergeser jika Mees Hilgers Sudah Resmi Dinaturalisasi

Dua Pemain Timnas Indonesia yang Statusnya Tergeser jika Mees Hilgers Sudah Resmi Dinaturalisasi

Dua pemain Timnas Indonesia berpotensi kehilangan statusnya sebagai yang terbaik jika bek tengah FC Twente, Mees Hilgers, sudah resmi dinaturalisasi nantinya.
Mees Hilgers 'Terdepak', Pemain Liga Inggris Ini Jadi Pemain Termahal Asia Tenggara jika Dinaturalisasi Timnas Malaysia 

Mees Hilgers 'Terdepak', Pemain Liga Inggris Ini Jadi Pemain Termahal Asia Tenggara jika Dinaturalisasi Timnas Malaysia 

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Mees Hilgers terancam tersingkir sebagai pemain termahal di Asia Tenggara jika pemain Liga Inggris berdarah Malaysia, Joshua Brownhill dinaturalisasi oleh Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
Tak seperti Shin Tae-yong yang Ingin Bawa Timnas Indonesia Tembus 100 Besar FIFA, Ini Ambisi Mees Hilgers Jika Resmi Gabung Skuad Garuda

Tak seperti Shin Tae-yong yang Ingin Bawa Timnas Indonesia Tembus 100 Besar FIFA, Ini Ambisi Mees Hilgers Jika Resmi Gabung Skuad Garuda

Belum resmi dinaturalisasi, namun pemain asal Belanda Mees Hilgers punya ambisi besar bersama Timnas Indonesia hingga lampaui target yang diusung Shin Tae-yong.
Selengkapnya