Jember, tvOnenews.com - Sebagian warga Kabupaten Jember dan Bondowoso di Jawa Timur yang berada di sekitar Pondok Pesantren (Ponpes) Mahfilud Dluror menjalankan ibadah puasa lebih awal, yakni mulai Minggu (10/3/2024).
"Kami sudah menjalankan ibadah salat tarawih pada Sabtu (9/3/2024) malam. Sehingga, mulai Ahad ini kami menjalankan ibadah puasa," kata Pengasuh Ponpes Mahfilud Dluror KH Ali Wafa, Minggu (10/3/2024).
Dia mengatakan pelaksanaan salat tarawih tidak hanya diikuti para santri, tapi juga warga yang berada di perbatasan Kabupaten Jember dan Bondowoso.
Menurut Ali, mereka menjalankan salat tersebut karena hampir setiap tahun seperti itu.
"Penentuan awal puasa di Ponpes Mahfilud Dluror berdasarkan Kitab Salaf Nushatul Majaalis wa Muntahobul Nafaais yang diterapkan sejak tahun 1826. Sehingga, tidak menggunakan metode hisab dan rukyat seperti yang dilaksanakan pemerintah dan Muhammadiyah," tuturnya.
Dia mengatakan penetapan awal puasa berdasarkan keyakinan yang menggunakan acuan sistem khumasi (dari bahasa Arab artinya lima/khomsatun) yang berdasarkan pada Kitab Nushatul Majalis karangan Syeikh Abdurrohman As Shufuri As Syafi'i yang sudah dijalankan 198 tahun.
"Sistem penghitungan khumasi, yakni penentuan awal puasa tahun ini bisa dengan cara menghitung lima hari dari awal puasa tahun sebelumnya. Sehingga, awal Ramadan tahun depan juga sudah dapat ditentukan," katanya.
Awal puasa pada tahun 2023 jatuh pada hari Rabu. Sehingga, lima hari dari awal puasa tahun lalu, yakni Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu menjadi awal Ramadan 1445 Hijriah bagi jemaah Ponpes Mahfilud Dluror.
"Kami berharap perbedaan penetapan awal puasa di Ponpes Mahfilud Dluror tersebut juga dihargai umat Muslim lainnya dengan keyakinan masing-masing dan selama ini tidak ada masalah," ujarnya.
Sebelumnya, Muhammadiyah sudah menetapkan bahwa 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada Senin, 11 Maret 2024 yang tertuang dalam Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal dan Zulhijah 1445 H yang terbit pada Januari 2024.
Sementara itu, Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat atau penetapan awal Ramadan 1445 H yang berdasarkan pengamatan hilal di seluruh Indonesia pada Minggu (10/3/2024) petang. (ant/nsi)
Load more