"Kami juga menghadirkan korban dan saksi-saksi untuk membuat terang bagaimana kronologis sebenarnya di TKP. Dalam proses wawancara terhadap korban pada kurang lebih pukul 18.50, ada aksi pelemparan oleh masyarakat," sambungnya.
Tak diketahui pasti siapa yang melakukan tindakan pelemparan dan pembakaran kendaraan dinas kepolisian itu.
"Ada aksi pelemparan oleh masyarakat. Namun, tak diketahui itu masyarakat desa mana karena lokasi TKP berada di batas Desa Mola Utara dan Desa Mola Selatan yang berdekatan dengan Desa Mola Samaturu," Pungkasnya
Diduga amukan sekelompok warga itu buntut dari kasus penganiayaan tersebut yang hingga kini pelakunya belum terungkap. Namun untuk meredam situasi agar tidak berkepanjangan, saat ini polisi telah melakukan koordinasi bersama sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat setempat. Hingga berita ini diturunkan suasana di desa tersebut sudah berangsur kondusif.
Load more