LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Bawaslu Jakarta Selatan Beberkan Pemeriksaan Dua Caleg Diduga Lakukan Politik Uang: Hasilnya Belum Cukup Bukti
Sumber :
  • istimewa

Bawaslu Jakarta Selatan Beberkan Pemeriksaan Dua Caleg Diduga Lakukan Politik Uang: Hasilnya Belum Cukup Bukti

Badan Pengawas Pemilu Kota Jakarta Selatan (Bawaslu Jaksel) membeberkan hasil pemeriksaan terhadap dua calon legislatif (Caleg) MLS dan AMJ yang diduga melakukan politik uang.

Selasa, 12 Maret 2024 - 01:44 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Badan Pengawas Pemilu Kota Jakarta Selatan (Bawaslu Jaksel) membeberkan hasil pemeriksaan terhadap dua calon legislatif (Caleg) MLS dan AMJ yang diduga melakukan politik uang.

Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Jaksel, Andi Maulana menyebutkan pihaknya tidak menemukan bukti terkait kasus politik uang terhadap kedua terlapor.

Dia mengatakan hasil pemeriksaan juga telah diserahkan ke Bawaslu DKI Jakarta untuk diteruskan ke Bawaslu RI.

"Hasilnya belum cukup bukti dari hasil penyelidikan petugas terkait. Dan Bawaslu Jakarta Selatan sudah memanggil pihak-pihak terkait," ujar Andi, Senin (11/3/2024).

Andi menjelaskan, belum ditemukannya bukti yang cukup tersebut, setelah sebelumnya disampaikan dalam pembahasan bersama sejumlah petugas Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Kota Jaksel, ada Jaksa penyidik dan Polres Metro Jaksel.

Disebutkan  tim pelaksana kampanye dan tim pemenangan dengan sengaja memberikan materi pada bentuk uang pada masa kampanye.

Namun, pada peristiwa tanggal 13 Februari, terlapor 1 dan 2 tidak ada di lokasi., sehingga tidak ditemukan bukti dan unsur dugaan suap tersebut.

Pihak pelapor, saksi pelapor dan orang yang diduga penerima uang serta pembawa uang dan orang diduga menerima uang serta terlapor 1 dan 2 sudah dilakukan pemanggilan oleh Bawaslu Jaksel.

"Semuanya hadir memenuhi pemanggilan. Kita simpulkan tahap 2 pembahasan, Bawaslu Jaksel, bersama Jaksa, dan polisi punya pendapat. Karena belum ditemukan bukti cukup dan tidak memenuhi unsur pidana, maka tidak ditemukan pelanggaran itu, pelapor dan saksi pun tidak menyajikan alat bukti," jelasnya.

Dia mengatakan ketika dilakukan penggalian materi, penyidik tidak mendapat keterlibatan orang yang membawa uang, saksi 1 dan 2 tidak melihat orang yang membawa uang. Keterangan itu hanya berdasarkan informasi dari seseorang.

"Kecuali dalam kasusnya penyelidikan ini diserahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan itu bisa digali, tapi di Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Bawaslu Jaksel ini mengklarifikasi," imbuhnya.

"Setelah ini, kami akan sampaikan hasilnya kepada Bawaslu DKI dan Bawaslu RI bahwa hal ini tidak cukup bukti," kata Andi.

Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menerima laporan dugaan politik uang yang diduga dilakukan dua calon legislatif (caleg) Partai Demokrat dapil DKI Jakarta.

Komisioner Bawaslu RI, Puadi mengatakan, kasus tersebut telah dilimpahkan ke Bawaslu tingkat kota.

"Benar, laporan ke Bawaslu RI, kemudian dilimpahkan sesuai locus delicti-nya (sesuai dengan lokasi dugaan politik uang terjadi),” kata Puadi dalam keterangannya pada awak media, Senin (4/3/2024).

Menurutnya, kasus politik uang masuk kategori pelanggaran pidana pemilihan umum (pemilu). Sehingga, dalam penanganan kasusnya Bawaslu berkolaborasi dengan polisi dan Kejaksaan Agung.

"Karena dugaan politk uang dan pintu masuknya laporan, (dan telah) memenuhi syarat formil-materil. Jadi, prosesnya klarifikasi dengan Sentra Gakkumdu," ujarnya.

Ke depannya, Puadi memastikan, Melani dan Ali akan diperiksa Bawaslu Kota Jakarta Selatan. "Untuk tahap awal, baik Melani dan Johan diperiksa oleh Bawaslu Kota Jakarta Selatan," tukasnya.

Dugaan pelanggaran pemilu Melani dan Ali hingga saat ini masih berproses. Laporan itu telah masuk tahap ajudikasi atau sidang pemeriksaan seluruh pihak berperkara.

Bawaslu Jakarta Selatan telah memanggil dan meminta penjelasan pelapor atas nama HR, pada Jumat (1/3/2024). Laporan diregistrasi dengan nomor 001/Reg/LP/PL/Kota/12.03/II/2024.(lpk)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jadwal Liga 1 2024-2025 Hari Ini: PSM Makassar Tantang Borneo FC hingga Duel Madura United Vs Persebaya di Derbi Suramadu 

Jadwal Liga 1 2024-2025 Hari Ini: PSM Makassar Tantang Borneo FC hingga Duel Madura United Vs Persebaya di Derbi Suramadu 

Jadwal Liga 1 2024-2025 pekan ke-12 yang akan berlangsung hari ini, Senin 2 Desember 2024 melibatkan PSM Makassar, Borneo FC, Madura United hingga Persebaya Surabaya.
Media Korea Beri Julukan Baru untuk Megawati Hangestri usai Heroik Kalahkan IBK Altos, Megatron Punya Panggilan Mirip Ratu Voli

Media Korea Beri Julukan Baru untuk Megawati Hangestri usai Heroik Kalahkan IBK Altos, Megatron Punya Panggilan Mirip Ratu Voli

Media Korea Selatan memberikan julukan baru untuk Megawati Hangestri usai tampil heroik saat kalahkan IBK Altos di Liga Voli Korea 2024-2025, Sabtu (30/11/2024)
Sekarang Baru Berasa Kalau Niat Baik Bantu Pengobatan Agus Berujung Fitnah Tak Berdasar, Denny Sumargo: Gue Menyesal Bantuin...

Sekarang Baru Berasa Kalau Niat Baik Bantu Pengobatan Agus Berujung Fitnah Tak Berdasar, Denny Sumargo: Gue Menyesal Bantuin...

Denny Sumargo menyesal karena pernah tawarkan bantuan kepada Agus. Hal ini karena niat baiknya justru disalahartikan bahkan dianggap sombong oleh pihak terkait.
Polisi Periksa Anak 14 Tahun yang Tusuk Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Secara Bertahap, Kondisinya Disebut Mulai Membaik

Polisi Periksa Anak 14 Tahun yang Tusuk Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Secara Bertahap, Kondisinya Disebut Mulai Membaik

Polisi periksa anak 14 tahun yang tusuk ayah dan neneknya di Lebak Bulus secara bertahap. Polisi menyebut kondisinya sudah mulai membaik.
Menteri PPPA Sebut Pelaku Penusukan Orangtua Adalah Sosok Anak yang baik: Saya Melihat Sebagai Seorang Ibu

Menteri PPPA Sebut Pelaku Penusukan Orangtua Adalah Sosok Anak yang baik: Saya Melihat Sebagai Seorang Ibu

Menteri PPPA Arifah Fauzi meyakini anak pelaku penusukan yang menyebabkan ayah dan nenek meninggal dunia serta ibunya luka parah di Lebak Bulus Jakarta Selatan merupakan anak baik.
Pernah Bucin, Deretan Lagu Ciptaan Ahmad Dhani ini Ternyata Terinspirasi dari Maia Estianty, Sampai Ada yang Dinyanyikan Mulan Jameela

Pernah Bucin, Deretan Lagu Ciptaan Ahmad Dhani ini Ternyata Terinspirasi dari Maia Estianty, Sampai Ada yang Dinyanyikan Mulan Jameela

Berikut adalah daftar lima lagu ciptaan Ahmad Dhani yang ternyata terinspirasi dari Maia Estianty, salah satunya bahkan pernah dibawakan oleh Mulan Jameela.
Trending
Pelaku Pembunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan Tersenyum Lebar Saat Polisi Singgung Hal Ini...

Pelaku Pembunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan Tersenyum Lebar Saat Polisi Singgung Hal Ini...

Polisi secara perlahan mulai menguak motif anak berinisial MAS (14) yang tega membunuh ayah dan neneknya di kediamannya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Ngeri! Laga Fiorentina vs Inter Milan Dihentikan Akibat Salah Satu Pemain Kolaps di Lapangan

Ngeri! Laga Fiorentina vs Inter Milan Dihentikan Akibat Salah Satu Pemain Kolaps di Lapangan

Laga Fiorentina vs Inter Milan di pekan ke-14 Liga Italia 2024-2025, Senin (2/12/2024) dini hari WIB harus dihentikan setelah Edoardo Bove kolaps di lapangan.
Ngeri! Netizen Bongkar Status WA Terakhir Pelaku Pembunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Sempat Curhat Mengenai...

Ngeri! Netizen Bongkar Status WA Terakhir Pelaku Pembunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Sempat Curhat Mengenai...

Kasus anak bunuh ayah dan nenek di kediamannya kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan terus menyimpan misteri tersendiri.
Percuma Rajin Tahajud dan Baca Qur’an Kalau Punya Ini, Kata Mbah Moen Tirakat Paling Joss Adalah…

Percuma Rajin Tahajud dan Baca Qur’an Kalau Punya Ini, Kata Mbah Moen Tirakat Paling Joss Adalah…

Almarhum KH Maimoen Zubair (Mbah Moen) pernah mengingatkan, sangat sayang jika seorang Muslim rajin ibadah seperti tahajud atau puasa namun masih miliki ini.
Media Italia Ulas Perjalanan Timnas Indonesia untuk Kembali ke Piala Dunia Lagi

Media Italia Ulas Perjalanan Timnas Indonesia untuk Kembali ke Piala Dunia Lagi

Berbeda dari negara ASEAN lainnya, Timnas Indonesia pernah berpartisipasi dalam Piala Dunia 1938. 
Relokasi Warga Kolong Jembatan ke Rusunawa, Mendagri 'Semprot' Pemprov Jakarta

Relokasi Warga Kolong Jembatan ke Rusunawa, Mendagri 'Semprot' Pemprov Jakarta

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian mengungkapkan bahwa warga kolong jembatan dan tol yang baru dipindahkan ke rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) perlu upaya pendampingan.
Baca Amalan ini Sebelum Salam dalam Shalat agar Keinginan Ibadah Haji dan Umrah Terkabul, Kata Mbah Moen Rezeki Berlimpah

Baca Amalan ini Sebelum Salam dalam Shalat agar Keinginan Ibadah Haji dan Umrah Terkabul, Kata Mbah Moen Rezeki Berlimpah

Almarhum Mbah Moen pernah menyarankan sebelum salam dalam shalat rutin baca amalan pembuka rezeki agar hajat pergi ibadah haji dan umrah dikabulkan Allah SWT.
Selengkapnya
Viral