Jakarta, tvOnenews.com - Kisah sedih harus dialami oleh seorang ibu bernama Mukarromah yang kehilangan bayi dikandungnya dengan cara tragis dengan kepala tertinggal di rahimnya. Kejadian itu terjadi di Bangkalan, Jawa Timur.
Mukarromah melaorkan kejadian nahas yang dialaminya itu ke polisi karena menduga telah terjadi malpraktik di Puskesmas tempatnya melahirkan.
Mukarromah menceritakan kejadian tersebut yang bermula saat dirinya datang ke Puskesmas Kedungdung, Bangkalan untuk meminta rujukan ke rumah sakit.
Namun bukannya mendapat rujukan dari Puskesmas, Mukarromah mendapat informasi bahwa bayinya sudah siap dilahirkan.
"Katanya lemah, iya bergerak, setelah itu ditelepon bidan namanya Bu Mega. Terus akhirnya Bu Mega datang, terus pembukaan katanya 4, saya disuruh ngeden," ungkap Mukarromah mengutip Viva Rabu (13/3/2024).
Ia pun lantas ditangani oleh Bu Mega. Namun proses persalinan Mukarromah rupanya tidak berjalan lancar.
Bayi pun keluar dengan keadaan meninggal dunia tanpa kepala. Kepala bayi tersebut terputus dan tertinggal di dalam rahim.
Dinas Kesehatan mengatakan bahwa bayi Mukarromah sudah meninggal saat masih di dalam kandungan bukan saat persalinan berlangsung.
Diperkirakan bayi tersebut sudah meninggal selama sepekan lebih sehingga menjadi pembusukan di dalam perut.
Kejadian ini bukanlah pertama kalinya bagi Mukarromah. Pada saat mengandung bayi sebelumnya hal itu juga menimpa dirinya.
Dokter Forensik RSUD Bangkalan, Ediy Suharto menyebut diriya sudah menerima pasien dalam kondisi bayi yang sudah meninggal.
Pihak rumah sakit menerima Mukarromah dengan kondisi mengenaskan yaitu kepala bayi tertinggal di rahim.
"Jadi itu bayi sudah meninggal di dalam kandungannya, emang berbeda dengan itu, saya memang sebetulnya menerima ibunya aja, dengan kehamilan tinggal kepala," jelas Ediy.
"Jadi pada saat itu memang sebetulnya itu akan mempertahankan apa namanya rahimnya itu, karena bayinya sudah meninggal. Tapi ternyata memang karena kondisi di tempat itu, waktu itu memang ingin dilakukan tindakan operasi, sehingga saya akhirnya memberi operasi," sambungnya.
Saat ini kasus Mukarromah telah dilaporkan ke polisi karena keluarga yang tak menerima kejadian tersebut. Pihak keluarga menduga hal itu merupakan malpraktik yang dilakukan Puskesman Kadungdung.
Load more