LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Syifa Aulia

Mendag Zulhas Bicara soal Pembagian Bansos Beras saat Pemilu 2024, Begini Katanya...

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau dikenal Zulhas buka suara terkait keputusan pemerintah yang melakukan pembagian bansos beras saat Pemilu 2024.

Rabu, 13 Maret 2024 - 21:44 WIB

Jakarta, tvOnenews.com -  Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas buka suara terkait keputusan pemerintah yang membagikan bansos beras saat Pemilu 2024.

Pembagian bansos selama Pemilu itu menuai kritik karena dianggap sebagai alat untuk menaikan elektabilitas paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan setelah Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima meminta penjelasan kepada Zulhas.

Zulhas menjelaskan masa panen di Indonesia bergeser sehingga para petani tidak menanam beras pada saat itu. Artinya, petani tersebut tidak memiliki stok beras.

Baca Juga :

“Teman-teman Komisi VI DPR tugasnya memang untuk mengkritisi pemerintah. Buat kami enggak ada masalah. Dulu juga saya begitu,” kata Zulhas saat rapat di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024). 

“Tapi saya kan bisa menjelaskan, diterima apa tidak terserah bapak. Kalau panen kita bergeser, pak, petani enggak nanem beras. Berarti petani itu enggak punya beras,” sambungnya.

Ketua Umum PAN itu menjelaskan masyarakat banyak yang mengalami kesulitan, sehingga pemerintah harus membagikan bansos.

Dia juga menyebutkan masyarakat juga akan menyerbu anggota DPR bila ikut membagikan bansos.

“Kalau bapak-bapak anggota DPR bagi-bagi beras pasti diserbu. Artinya banyak masyarakat kita banyak yang kesulitan. Oleh karena itu bansos diperlukan apakah pemilu atau tidak pemilu,” ujar Zulhas.

Dia memaparkan jatah bansos juga ditambah, termasuk bantuan el nino yang nilainya mencapai Rp300-Rp400 ribu.

Dirinya menuturkan bila ada keuntungan yang lain terkait Pemilu 2024, maka itu adalah urusan lain.

“Wong rakyatnya enggak nanem padi, enggak panen, pasti enggak punya. Masa karena Pemilu mau kita stop,” tambah Zulhas.(saa/lkf)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pemprov Lampung Usulkan Peningkatan Daerah Irigasi Baru 3.225 Hektare

Pemprov Lampung Usulkan Peningkatan Daerah Irigasi Baru 3.225 Hektare

Pemerintah Provinsi Lampung mengusulkan peningkatan daerah irigasi baru seluas 3.225 hektare di Kabupaten Lampung Tengah.
BMKG Prediksi Cuaca Jakarta di Hari Ini Berawan Sejak Pagi Hingga Malam Hari

BMKG Prediksi Cuaca Jakarta di Hari Ini Berawan Sejak Pagi Hingga Malam Hari

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca Jakarta pada Minggu diprediksi berawan sejak pagi hingga malam hari.
Menteri LH Ungkap 73,33 Persen TPA di Lampung Belum Penuhi Standar

Menteri LH Ungkap 73,33 Persen TPA di Lampung Belum Penuhi Standar

Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq mengatakan 73,33 persen tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Provinsi Lampung masih belum memenuhi standar
Zulhas Ungkap Isi Pertemuan Presiden Prabowo dengan Para Ketua Umum Partai Politik di Kertanegara

Zulhas Ungkap Isi Pertemuan Presiden Prabowo dengan Para Ketua Umum Partai Politik di Kertanegara

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkap isi pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dengan ketua umum partai-partai pendukung pemerintah di Kertanegara. 
Momen Liburan Nataru, Penyeberangan Merak-Bakauheni Berjalan Lancar

Momen Liburan Nataru, Penyeberangan Merak-Bakauheni Berjalan Lancar

Penyeberangan Merak menuju Bakauheni, Lampung pada musim liburan berjalan lancar dan tepat waktu sesuai jadwal pelayaran keberangkatan dan kedatangan.
Menag Minta Umat Bangun Sikap

Menag Minta Umat Bangun Sikap "Tepo Seliro" di Momen Natal dan Tahun Baru

Menteri Agama Nasaruddin Umar sebut sikap tepo seliro atau tenggang rasa melalui moderasi beragama  penting dikembangkan oleh umat beragama pada momen Natal dan Tahun Baru 2024
Trending
Singgung Soal Masa Depan Megawati Hangestri, Pelatih Red Sparks Terang-terangan Bilang Kalau Sebenarnya...

Singgung Soal Masa Depan Megawati Hangestri, Pelatih Red Sparks Terang-terangan Bilang Kalau Sebenarnya...

Pada musim keduanya di Liga Korea Selatan, Megawati Hangestri kembali menunjukan peran pentingnya untuk klub Daejeon Red Sparks di V league musim 2024/2025.
Indra Sjafri dan Shin Tae-yong Sepakat, Sejak Dulu Hal Ini Jadi Permasalahan untuk Timnas Indonesia, Apa Itu?

Indra Sjafri dan Shin Tae-yong Sepakat, Sejak Dulu Hal Ini Jadi Permasalahan untuk Timnas Indonesia, Apa Itu?

Sejak ditangani oleh pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, pada tahun 2019 silam, Timnas Indonesia secara perlahan mulai menunjukan peningkatan performa.
Tak Terduga Gara-gara Ini, Pemain Mualaf di Timnas Indonesia Lebih Betah di Tanah Air Ketimbang Belanda

Tak Terduga Gara-gara Ini, Pemain Mualaf di Timnas Indonesia Lebih Betah di Tanah Air Ketimbang Belanda

Bahkan ia pernah membandingkan, negara Belanda dengan Indonesia yang ternyata tak disangka jawabannya. Simak penjelasan pemain Timnas Indonesia ini merasa bebas
Top 3 Sport: Pengorbanan Bukilic untuk Megawati Hangestri, Red Sparks Berpeluang Pecahkan Rekor, Fans Ingin Megatron Jadi MVP

Top 3 Sport: Pengorbanan Bukilic untuk Megawati Hangestri, Red Sparks Berpeluang Pecahkan Rekor, Fans Ingin Megatron Jadi MVP

Berita tentang kiprah Megawati Hangestri bersama Daejeon Red Sparks di Korea Selatan masih menjadi artikel Sport yang paling diminati pembaca tvOnenews.com. 
Persebaya Dijegal Bali United, Persib Hanya Perlu Lakukan Ini di Laga Vs Persis untuk Jadi Juara Paruh Musim Liga 1 2024-2025

Persebaya Dijegal Bali United, Persib Hanya Perlu Lakukan Ini di Laga Vs Persis untuk Jadi Juara Paruh Musim Liga 1 2024-2025

Peluang Persib Bandung untuk menjadi juara paruh musim Liga 1 2024-2025 terbuka lebar dengan kegagalan Persebaya Surabaya untuk mengalahkan Bali United. 
Ketua DPP PDIP Said Abdullah Tegaskan Megawati Tidak Ada Sangkut Pautnya dengan Kasus Harun Masiku

Ketua DPP PDIP Said Abdullah Tegaskan Megawati Tidak Ada Sangkut Pautnya dengan Kasus Harun Masiku

Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah menegaskan bahwa kasus Harun Masiku sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan Megawati Soekarnoputri.
Presiden Prabowo: Si Koruptor-Koruptor Itu Tidak Rela Pemerintah Berbenah Diri

Presiden Prabowo: Si Koruptor-Koruptor Itu Tidak Rela Pemerintah Berbenah Diri

Presiden RI, Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa pelaku korupsi tidak rela melihat pemerintah Indonesia berbenah diri. 
Selengkapnya
Viral