LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dito Mahendra
Sumber :
  • Antara

Usman Hamid: Jaksa Jangan Asal Pindahkan Penahanan Dito Mahendra ke Lapas Teroris Gunung Sindur

Usman Hamid menyoroti rencana jaksa penuntut umum (JPU) mengajukan permohonan pemindahan penahanan Dito Mahendra ke Lapas Gunung Sindur

Kamis, 14 Maret 2024 - 10:27 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid menyoroti rencana jaksa penuntut umum (JPU) mengajukan permohonan pemindahan penahanan Dito Mahendra ke Lapas Gunung Sindur atau Lapas Terorisme, Jawa Barat. Menurut dia, jaksa tidak boleh asal-asalan dalam mengusulkan pemindahan penahanan terhadap terdakwa.

“Tidak bisa asal, harus ada pertimbangan yang matang sesuai prinsip-prinsip peradilan yang adil," kata Usman saat dihubungi wartawan pada Selasa, 12 Maret 2024.

Jaksa, kata dia, perlu menghormati prinsip-prinsip peradilan yang adil. Sebab, lanjut dia, ini merupakan sebuah prinsip penting demi terbangunnya masyarakat dan sistem hukum yang adil di Indonesia. Hal tersebut, kata Usman, berlaku sejak seseorang dihadapkan pada tuduhan melanggar hukum hingga berstatus terdakwa yang ditahan.

“Tanpa penerapan prinsip peradilan yang adil, orang–orang yang tak bersalah kemungkinan besar akan masuk dalam penjara. Atau jika pun bermasalah melanggar hukum, orang-orang itu mendapat perlakuan selama tahanan atau hukuman yang berlebihan dan tidak adil,” jelas dia.

Baca Juga :

Maka dari itu, Usman menyebut jaksa harus kembali kepada prinsip peradilan yang adil terhadap terdakwa, termasuk Dito Mahendra. Apalagi, Lapas Gunung Sindur merupakan tempat pemasyarakatan untuk terpidana terorisme.

"Kembali kepada prinsip peradilan yang adil, termasuk di dalamnya perlakuan yang manusiawi, tidak kejam, dan tidak merendahkan martabat manusia. Prinsip lainnya adalah proses peradilan itu harus berlangsung cepat dan murah," tegas Usman.

Sebelumnya, Pahrur Dalimunthe salah satu pengacara Dito Mahendra mengaku heran dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang akan mengajukan permohonan pemindahan penahanan terdakwa Dito ke Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.

Jaksa, kata Pahrur, menyampaikan permohonan tersebut kepada majelis hakim saat sidang lanjutan dengan agenda keterangan saksi ahli di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis, 7 Maret 2024.

“Iya kemarin disidang jaksa menyampaikan akan mengajukan permohonan pemindahan Dito ke Gunung Sindur. Kita disidang menyampaikan keberatan,” kata Pahrur saat dihubungi wartawan pada Jumat, 8 Maret 2024.

Padahal, kata dia, kewenangan penahanan terhadap Dito Mahendra saat ini dibawah keputusan majelis hakim. Sedangkan, lanjut dia, majelis hakim sudah menetapkan bahwa terdakwa Dito Mahendra tetap dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Salemba Cabang Kejaksaan Agung.

“Kan sebenarnya kewenangan penahanan adalah hakim, bukan jaksa. Sebelumnya, hakim sudah membuat penetapan itu di rutan salemba cabang kejaksaan agung. Dimana-dimana kan penahanan itu dekat dengan tempat sidang. Jadi kami keberatan,” jelas dia.

Adapun, Pahrur membeberkan beberapa alasan menolak atau keberatan permohonan pemindahan penahanan terhadap kliennya Dito Mahendra oleh jaksa. Pertama, permohonan jaksa memindahkan penahanan terdakwa itu seolah-olah menghukum Dito sebelum dihukum oleh majelis hakim.

“Kedua, itu kan Lapas (Gunung Sindur) bukan rutan. Lapas itu kan harusnya sudah dieksekusi, ini kan belum putus. Ketiga, itu kan Lapas terkenal sebagai Lapas teroris. Dia (Dito) kan bukan teroris, dan keempat itu jauh sekali,” ungkapnya.

Makanya, Pahrur bingung kenapa jaksa punya pikiran mau ajukan permohonan pemindahan penahanan Dito kepada majelis hakim. Padahal, kata dia, penahanan itu harus dekat dengan tempat persidangan. Sehingga, ia menyebut perjalanan akan makin jauh jika Dito dipindah ke Lapas Gunung Sindur untuk sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

“Nah ini kan sidangnya pagi terus, kalau Gunung Sindur mau jam berapa diberangkatkan. Jaksa juga dari Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, itu mereka dari Kejari Jaksel ke Gunung Sindur tiap sidang? Jemput baru anter lagi, kan aneh nambah kerjaan,” jelas dia. (ebs)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Agustiar Sabran-Edy Pratowo Menang di Pilgub Kalteng, Nadalsyah Ucapkan Selamat

Agustiar Sabran-Edy Pratowo Menang di Pilgub Kalteng, Nadalsyah Ucapkan Selamat

Pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Nomor Urut 3, Agustiar Sabran-Edy Pratowo memenangkan kontestasi Pilgub Kalteng 2024-2029.
Oknum Polisi Lamongan Diduga Peras Empat Tahanan Narkoba, Tersangka sampai Jaminkan Sertifikat Tanah

Oknum Polisi Lamongan Diduga Peras Empat Tahanan Narkoba, Tersangka sampai Jaminkan Sertifikat Tanah

oknum polisi anggota Polsek Babat, Polres Lamongan, diduga melakukan pemerasan terhadap empat tersangka kasus narkoba.
Singgung Park Hang-seo Hingga Shin Tae-yong, Pelatih Laos Ungkap Perbandingan 3 Pelatih Korea Selatan di Piala AFF 2024

Singgung Park Hang-seo Hingga Shin Tae-yong, Pelatih Laos Ungkap Perbandingan 3 Pelatih Korea Selatan di Piala AFF 2024

Selain Ha Hyeok-jun ada Shin Tae-yong yang memimpin Laos, Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia dan Kim Sang-sik di Vietnam. 
PT PELNI Batam Sediakan 700 Tiket Gratis Bagi Pemudik Akhir Tahun

PT PELNI Batam Sediakan 700 Tiket Gratis Bagi Pemudik Akhir Tahun

PT PELNI Batam, Kepri, menyediakan sebanyak 700 tiket gratis bagi pemudik dalam rangka menyambut musim liburan akhir tahun 2024. Tiket gratis ini adalah bagian dari program Kemenhub dan ditujukan untuk penumpang yang berlabuh pada tanggal 19 dan 20 Desember mendatang.
Demi Kejar Timnas Indonesia, FA Malaysia akan Rekrut Eks Pelatih Liga Jepang dan Sahabat Dekat Marselino Ferdinan

Demi Kejar Timnas Indonesia, FA Malaysia akan Rekrut Eks Pelatih Liga Jepang dan Sahabat Dekat Marselino Ferdinan

FAM berencana merekrut pelatih eks Liga Jepang untuk menangani Timnas Malaysia dan sahabat Marselino Ferdinan demi mengejar ketertinggalan dari Timnas Indonesia
6 Provinsi Belum Tetapkan UMP 2025, Wamenaker: Batas Terakhir Hari Ini

6 Provinsi Belum Tetapkan UMP 2025, Wamenaker: Batas Terakhir Hari Ini

6 provinsi belum menetapkan UMP 2025. Padahal, tanggal 11 Desember 2024 kemarin menjadi batas akhir penetapan dan pengumuman UMP tiap provinsi.
Trending
Suporter Malaysia Malah Sindir Timnas Indonesia usai Menang Susah Payah atas Timor Leste di Piala AFF 2024

Suporter Malaysia Malah Sindir Timnas Indonesia usai Menang Susah Payah atas Timor Leste di Piala AFF 2024

Seorang suporter Malaysia menyindir Timnas Indonesia meski timnya perlu bersusah payah mengalahkan Timor Leste di Piala AFF 2024, Rabu (11/12/2024) malam WIB.
Belum Keluar Keringat, Timnas Indonesia Sudah Ketiban Untung Jelang Hadapi Laos di Piala AFF 2024: Garuda Cuan Fantastis

Belum Keluar Keringat, Timnas Indonesia Sudah Ketiban Untung Jelang Hadapi Laos di Piala AFF 2024: Garuda Cuan Fantastis

Meski belum bertanding dan mengeluarkan keringat, skuad Timnas Indonesia sudah ketiban untung jelang laga menghadapi Laos di penyisihan grup B Piala AFF 2024.
Nabi Muhammad SAW Anjurkan Sebelum Shalat Subuh Baca Zikir ini 100 Kali, Meski Sederhana Kata Habib Novel Alaydrus Diguyur Rezeki

Nabi Muhammad SAW Anjurkan Sebelum Shalat Subuh Baca Zikir ini 100 Kali, Meski Sederhana Kata Habib Novel Alaydrus Diguyur Rezeki

Pendakwah Habib Novel Alaydrus berbagi satu amalan zikir dibaca 100 kali setiap sebelum shalat Subuh agar didatangkan rezeki dari anjuran Nabi Muhammad SAW.
Meski Tempat Tinggalnya di Rumah, Selama Cicak Muncul Harus Perhatikan Hal ini Kata Ustaz Adi Hidayat Bawa Tanda...

Meski Tempat Tinggalnya di Rumah, Selama Cicak Muncul Harus Perhatikan Hal ini Kata Ustaz Adi Hidayat Bawa Tanda...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menganjurkan setiap orang harus memperhatikan tanda-tanda ini yang dibawa cicak selama muncul di dalam rumah agar tetap hidup nyaman.
Pratama Arhan Bikin Pelatih Laos Kelimpungan Jelang Lawan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Itu Senjata Besar!

Pratama Arhan Bikin Pelatih Laos Kelimpungan Jelang Lawan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Itu Senjata Besar!

Spesialisasi Pratama Arhan dalam melakukan lemparan jarak jauh membuat pelatih Laos, Ha Hyeok-jun, kelimpungan jelang hadapi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.
Fakta Baru Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Psikolog Temukan Pelaku Menggambar Manusia Terbaring Penuh Tinta Merah, Ini Maknanya...

Fakta Baru Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Psikolog Temukan Pelaku Menggambar Manusia Terbaring Penuh Tinta Merah, Ini Maknanya...

Motif kasus pembunuhan oleh anak berinsial MAS (14) terhadap ayah dan neneknya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan masih menyimpan misteri tersendiri.
Awalnya Berani Anggap Remeh, Kini Media Vietnam Mulai Takut ke Timnas Indonesia sampai Minta Bantuan ke...

Awalnya Berani Anggap Remeh, Kini Media Vietnam Mulai Takut ke Timnas Indonesia sampai Minta Bantuan ke...

Kini media Vietnam mulai takut dengan Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong, mereka sampai berhadap dapat bantuan dari tim lain di Piala AFF 2024 demi menang.
Selengkapnya
Viral