Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan koalisi paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, siap menghadapi sengketa Pemilu 2024.
Seperti diketahui, koalisi paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD rencananya akan menggugat hasil Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Yusril mengatakan pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 36 pengacara untuk mengurusi gugatan tersebut.
“Ada 35-36 lawyer (pengacara) dan sebagaian besar adalah lawyer profesional. Dan beberapa adalah nama-nama yang diusulkan oleh parpol koalisi. Dari Golkar ada, Gerindra ada, partai-partai lain juga ada,” kata Yusril di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis (15/3/2024).
Dia mengatakan pimpinan dalam tim kuasa hukum ditunjuk oleh Prabowo. Yusril mengaku sebagai ketua tim kuasa hukum. Kemudian, yang menjadi wakil ketua adalah Otto Hasibuan, O.C Kaligis, dan Fahri Bachmid.
Yusril menjelaskan koalisi Prabowo-Gibran akan mengajukan ke MK sebagai pihak terkait. Hal itu setelah ada gugatan dari koalisi Ganjar-Mahfud maupun koalisi paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
“Para lawyer sudah merumuskan draft surat kuasanya. Sebentar lagi akan disampaikan kepada Pak Prabowo dan Pak Gibran untuk ditandatangani,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan pihak terkait akan sejajar dengan KPU RI sebagai tergugat. Pihaknya nanti akan menyanggah semua bukti hingga keterangan saksi dari penggugat, yang menyatakan ada kecurangan di Pemilu 2024.
“Dan kita juga bisa ajukan bukti-bukti sebaliknya. Jadi kalau mereka katakan ada kecurangan, kita bilang, ini enggak curang kok. Ini buktinya,” beber Yusril. (saa/iwh)
Load more