Jakarta, tvOnenews.com - Anggota DPD Dapil Jakarta Sylviana Murni mengusulkan agar peserta pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta harus ada orang Betawi.
Hal itu disampaikan Sylviana dalam Rapat Panja Baleg DPR RI tentang RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Mantan cawagub DKI Jakarta itu meminta ketentuan itu dimuat dalam RUU DKJ.
“Kalau misalnya memang ditunjuk, tapi semua partai yang menunjuk pasangan untuk berjuang ke Pilkada ini ada kewajiban kuota perempuan 20 persen. Tapi ini wajib wakil gubernurnya kah, gubernurnya kah, itu harus dari unsur Betawi,” kata Sylviana di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2024).
Dia mengatakan usulan itu untuk memperjuangkan masyarakat Betawi sebagai suku asli Jakarta dan agar mereka mendapat kesempatan memajukan daerah asalnya.
Selain itu, dia juga berkaca pada Papua yang memiliki orang asli Papua (OAP). Menurutnya, konsep itu bisa ditiru agar Jakarta berbeda dengan daerah lain.
“Bahkan ada, mudah-mudahan saya enggak salah, ada 14 anggota DPR wajib OAP,” tutur Sylviana.
Lebih lanjut, dia menjelaskan kriteria yang dimaksud orang Betawi. Yaitu, kedua orang tuanya orang Betawi, salah satu dari orang tuanya adalah orang Betawi, dan seseorang yang sudah lama tinggal di Jakarta serta berprestasi dan berkontribusi memperjuangkan masyarakat Betawi.
“Misalnya, Pak Ketua bukan orang Betawi, tapi kalau berkontribusi banyak kepada orang Betawi, why not?” Kata Sylviana.
Sylviana mengusulkan aturan itu juga berlaku bagi calon wali kota Jakarta.
“Seyogyanya dalam perda harus ada kuota, Pak. Misalnya berapa dari wali kota yang dari Betawi betul dipilih secara fit and proper test, tapi harus ada kriteria itu,” tandasnya. (saa/muu)
Load more