4,8 Juta Orang Bergerak ke Jateng, Ganjar: Yang Mau Masuk Jawa Tengah Kita Cek!

Semarang, Jawa Tengah - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan akan mewaspadai pergerakan jutaan orang yang masuk ke Jawa Tengah jelang Natal dan Tahun Baru. Ia mengatakan pihaknya terus melakukan tes sampling dengan  Whole Genome Sequence untuk mendeteksi varian Omicron di wilayahnya. 

"Pemerintah pusat memprediksi ada sekitar 4,8 juta orang akan bergerak ke Jawa Tengah. Padahal, kasus terkonfirmasi dengan varian Omicron saat ini jumlahnya bertambah. Maka kita mesti hati-hati dan itu yang mau masuk ke Jawa Tengah juga kita cek,” kata Ganjar di Semarang, Rabu (22/12/2021).

Ia kembali meminta agar warganya tetap berada di rumah masing-masing selama masa libur Natal dan Tahun Baru. Begitu juga umat Kristiani, ia  meminta agar beribadah dari tempat masing-masing.

"Selalu pakai masker, jangan bosen, dan biasanya itu di setiap libur panjang grafiknya naik. Kita jaga yuk, tapi nggak lama kok,” katanya.

Sebagai langkah antisipasi, lanjut Ganjar, sejak diumumkan adanya varian Omicron di Indonesia pihaknya terus mengambil sample terkonfirmasi dan diuji dengan Whole Genome Sequencing.

“Alhamdulillah, sampai hari ini di Jawa Tengah belum ditemukan. Tapi kita mesti waspada. Saya tahu ini sangat melelahkan, saya paham betul. Masyarakat ini merasa terkunci terkungkung. Tapi ingin saya sampaikan bahwa pandemi belum usai, kita tidak boleh patah semangat,” imbaunya.

Sementara itu data di website resmi  corona.jatengprov.go.id , saat ini kasus aktif yang dalam perawatan atau isolasi terus turun dan kini di angka 1.009. Bahkan beberapa daerah mencatat zero kasus. (Teguh Joko Sutrisno/ito)