"Nyokap gue Katolik. Jadi, gue digedein Katolik. Bokap gue Buddha. Tapi, bokap gue juga ternyata dia digedeinnya tuh Islam. Jawa-Islam, terus dia di SMP umur 13 tahun mencari dan ternyata dia menemukan jalannya di Buddha," kata Dian Sastro.
Dian mengatakan hidup dalam keluarga dengan keberagaman tersebut membuatnya ingin mengetahui lebih lanjut tentang konsep ketuhanan.
Sejak menginjak Sekolah Menengah Atas (SMA), Dian mengatakan mulai mempelajari filsafat.
Tak hanya itu, Dian merasa perjalanan spiritualnya tersebut bisa meniru ayahnya.
"Gue mulai baca-baca buku filsafat, terus langsung mikir, 'jangan-jangan, nih, gue sebarnya kayak bokap di Buddha'. Terus, kata nyokap cari saja yang benar tuh sebenarnya apa," terangnya.
Setelah mendapat izin mempelajari agama Buddha, Dian menuturkan tidak mendapat jawaban atas beragam pernyataan pribadinya soal ketuhanan.
Dia mengatakan tidak hanya Buddha, seluruh agama pun dipelajarinya.
Load more