LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sidang KIP
Sumber :
  • Antara

Dulu Bantah, Kini KPU Akui Kontrak Alibaba Cloud, tapi Enggak Mau Buka-bukaan: Bahaya

Perwakilan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pihak termohon dalam sidang sengketa informasi di Komisi Informasi Pusat (KIP) meminta kepada majelis sidang terkait pengadaan server sistem digital KPU untuk tidak dipublikasikan.

Sabtu, 16 Maret 2024 - 13:10 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Perwakilan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pihak termohon dalam sidang sengketa informasi di Komisi Informasi Pusat (KIP) meminta kepada majelis sidang terkait pengadaan server sistem digital KPU untuk tidak dipublikasikan.

Tenaga Ahli dari KPU RI Luqman Hakim mengatakan bahwa dalam pengadaan server itu terdapat informasi yang bisa membahayakan publik. Di samping itu, menurut dia, KPU pun kerap mendapatkan serangan peretasan terhadap sistem.

"Pengadaan server itu harus dikecualikan menurut PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) maka kami kecualikan, selebihnya kami serahkan ke majelis," kata Luqman di Ruang Sidang KIP, Jakarta, Rabu (14/3/2024).

Adapun KPU menyampaikan hal tersebut saat diberikan kesempatan oleh majelis sidang untuk menjawab adanya sengketa informasi dari Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (Yakin) sebagai pemohon.

Baca Juga :

Dalam permohonan informasi dengan nomor register 002/KIP-PSIP/II/2024, pemohon meminta informasi soal rincian infrastruktur teknologi informasi KPU terkait pemilu 2024, meliputi topologi, server-server fisik, server-server cloud (penyimpanan awan) dan jaringan, lokasi setiap alat dan jaringan, hingga rincian alat-alat keamanan siber.

Pemohon juga meminta rincian layanan Alibaba Cloud yang digunakan, termasuk proses pengadaan layanan cloud dan kontrak antara KPU RI atau perwakilannya dengan Alibaba Cloud.

"Kalau informasi server dibuka, ya ini menjadi berbahaya bagi kami bahwa tanpa diinformasikan ke publik pun kita sudah kewalahan, dan itu data DPT telah dicuri," kata dia.

Sementara itu, majelis sidang KIP meminta kepada KPU untuk melakukan uji konsekuensi ulang terhadap permintaan informasi tersebut. Selain itu, majelis juga meminta kepada KPU untuk membawa seluruh dokumen pengadaan server di KPU serta sistem teknologi informasi lainnya.

Majelis pun menilai usulan KPU yang tidak ingin mempublikasikan informasi pengadaan server itu tidak memiliki dasar hukum yang jelas. Selain itu, majelis pun berpendapat bahwa tidak semua informasi di dalam dokumen pengadaan adalah sesuatu yang rahasia.

"Sudah disampaikan ibu anggota majelis bahwa uji konsekuensinya harus didasarkan dengan hukum yang jelas serta ancaman bahayanya seperti apa, dan juga jangka waktunya," kata Ketua Majelis Komisioner KIP Syawaludin. (ant/ebs)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Dukung Kebangkitan Perfilman Nasional, Kemenekraf Lakukan Kolaborasi dengan Banyak Pihak

Dukung Kebangkitan Perfilman Nasional, Kemenekraf Lakukan Kolaborasi dengan Banyak Pihak

Kementerian Ekonomi Kreatif mengungkapkan akan melakukan kolaborasi dengan banyak pihak untuk mendukung kebangkitan perfilman nasional di Indonesia saat ini.
Pilkada Bekasi, PDIP Klaim Kemenangan Ade-Asep Versi Hitung Cepat

Pilkada Bekasi, PDIP Klaim Kemenangan Ade-Asep Versi Hitung Cepat

Hasil perhitungan ini bedasarkan C Hasil yang dikirimkan langsung oleh saksi-saksi TPS PDI Perjuangan di 4236 TPS di 23 Kecamatan dan 187 Desa/Kelurahan dengan menggunakan sistem Aplikasi Saksi yang dimiliki Partai.
Yayasan GSN dan PT Atthaya Kemi Mandiri Kerja Sama Pemberian Pupuk kepada Petani

Yayasan GSN dan PT Atthaya Kemi Mandiri Kerja Sama Pemberian Pupuk kepada Petani

Penandatanganan dilakukan oleh Wakil Ketua Yayasan GSN, Ibu Nanik S. Deyang, dan Direktur Utama PT Atthaya Kemi Mandiri, Bapak Daniel Iqbal.
Korupsi Berkedok Investasi Fiktif PT Taspen, KPK Periksa Dua Saksi untuk Lacak Aliran Dana

Korupsi Berkedok Investasi Fiktif PT Taspen, KPK Periksa Dua Saksi untuk Lacak Aliran Dana

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tessa Mahardika menyampaikan sedang melakukan penelusuran aliran uang investasi fiktif di PT Taspen (Persero).
Jurus Menko Pangan Zulhas Kejar Swasembada Pangan: 1 Desa 1 Penyuluh Pertanian

Jurus Menko Pangan Zulhas Kejar Swasembada Pangan: 1 Desa 1 Penyuluh Pertanian

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menegaskan target penambahan 1 penyuluh pertanian untuk setiap 1 desa di Indonesia.
Pemkot Mataram Usul Pembentukan Subsatgas Siber Judi Online

Pemkot Mataram Usul Pembentukan Subsatgas Siber Judi Online

Pemkot Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) usul adanya pembentukan Subsatgas Siber untuk judi online guna mengatasi masalah tersebut secara lebih komprehensif,
Trending
Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad (UAS) menyatakan pahala shalat Tahajud dan haji mabrur masih kurang dahsyat dan dikalahkan oleh satu amalan sederhana ini meski sangat berat.
Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen pernah menyampaikan dua amalan surat pendek saat shalat Subuh agar mendatangkan rezeki dan terhindar dari fitnah.
Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Deretan pemain berlabel bintang yang awalnya menolak mentah-mentah tawaran membela Timnas Indonesia namun kini malah berbalik ingin bergabung, cek siapa saja.
Ko Hee-jin Ungkap Biang Kerok Red Sparks Kalah Memalukan dari Tim Gurem AI Peppers, Semua Gara-gara Megawati Hangestri Cs Itu...

Ko Hee-jin Ungkap Biang Kerok Red Sparks Kalah Memalukan dari Tim Gurem AI Peppers, Semua Gara-gara Megawati Hangestri Cs Itu...

Ko Hee-jin mengungkapkan mengapa Megawati Hangestri dan skuad Red Sparks bisa kalah memalukan dari tim pesakitan seperti AI Peppers di Liga Voli Korea 2024-2025
Media Besar Belanda Kembali Soroti Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, Sebut Semua 'Gara-gara' Erick Thohir Katanya...

Media Besar Belanda Kembali Soroti Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, Sebut Semua 'Gara-gara' Erick Thohir Katanya...

Media besar Belanda soroti naturalisasi yang gencar dilakukan PSSI demi memperkuat Timnas Indonesia. Sosok ini singgung nama Ketum PSSI Erick Thohir katanya...
Reaksi Mengejutkan Suporter Jepang saat Tahu Timnas Indonesia Naturalisasi Ole Romeny, Mempertanyakan Aturan FIFA

Reaksi Mengejutkan Suporter Jepang saat Tahu Timnas Indonesia Naturalisasi Ole Romeny, Mempertanyakan Aturan FIFA

Berikut ini berbagai reaksi dari suporter sepak bola Jepang melihat timnas Indonesia sedang proses naturalisasi pemain keturunan, Ole Romeny, sindir sistem.
Diego Michiels Ungkap Betapa Malunya Dia saat Bela Timnas Indonesia dan Telan Kekalahan Besar: Aku Sampai...

Diego Michiels Ungkap Betapa Malunya Dia saat Bela Timnas Indonesia dan Telan Kekalahan Besar: Aku Sampai...

Diego Michiels yang kini perkuat Borneo FC Samarinda pernah menceritakan momen memalukan yang dirasakannya saat masih menjadi Timnas Indonesia. Adapun saat itu
Selengkapnya
Viral