Gresik, tvOnenews.com - Baru-baru ini beredar kabar memlikukan di Gresik. Pasalnya, rumah Mahfud (42) disatroni perampok.
Paling ironinya, para perampok tak hanya menggasak barang-barang berharga milik Mahfud, yang diketahui seorang pengusaha di Desa Ima'an, Kecamatan Dukun, Gresik.
Namun, perampok tersebut juga menggorok istri Mahfud, Wardatun Toyibah (28) hingga tewas.
Dari pantauan tvOnenews.com, terlihat beberapa tetangga Mahfud masih rama melayat. Lantaran, istri Mahfud tewas di tangan pencuri.
Kemudian, salah seorang tetangga yang tak ingin disebutkan namanya menceritakan, bahwa peristiwa perampokan itu terjadi sekira pukul 02.00 WIB dini hari.
"Kalau kata suami almarhum (Mahfud), istrinya sedang tidur sama anaknya yang masih 2,5 tahun. Kemudian, terbangunglah gara-gara kedengaran ada orang masuk," ceritanya.
Nah, kata dia, sewaktu korban melihat sang perampok yang sedang mengobok-ngobok isi rumah. Perampok itu langsung melukai korban.
"Jadi katanya, perampoknya kepergok, lalu lukai korban bagian leher," ujarnya.
Untuk diketahui, Mahfud yang merupakan korban perampokan di sini merupakan agen salah satu bank pelat merah.
Bahkan, rumahnya menjadi toko dan menjadi tempat penyetoran para tetangganya yang ingin menabung di bank tersebut.
"Nah dengar-dengar yang dirampok itu uangnya nasabah, tapi saya nggak tahu berapa-berapanya," ujarnya.
Di samping itu, polisi saat ini juga suadh mendatangi rumah Mahfud. Kemudian, asat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan pun turun langsung untuk memimpin penyelidikan di TKP.
"Dari pemeriksaan sementara, memang dugaan perampokan karena ada barang berharga yang hilang," ujar Aldhino.
Lanjutnya, pelaku menggasak uang yang berada di laci dan HP milik Mahfud. Namun, Aldhino belum menjelaskan rinci berapa uang yang dibawa perampok. Saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi.
"Ada uang yang di laci sudah dibawa kabur oleh pelaku. Korban meninggal dan mengalami luka di bagian leher," ungkapnya. (aag)
Load more