Jakarta, tvOnenews.com - Konglomerat keturunan Tionghoa, Jusuf Hamka ialah salah satu pengusaha mualaf yang cukup berpengaruh di Indonesia.
Kisah mualaf Jusuf Hamka atau akrab disapa Baba Alun tersebut cukup panjang, sehingga memutuskan mengucap syahadat ketika berusia 24 tahun.
Hal itu terungkap dalam tayangan YouTube Helmi Yahya yang dilansir Minggu (17/3/2024).
Jusuf Hamka mengatakan awal mula ketertarikan dengan agama Islam, ketika ibunya sedang sakit. Dia mengatakan ada toleransi yang sangat tinggi dari umat muslim.
Saat itu, Jusuf Hamka meminta pengurus masjid agar mengecilkan suara azan ketika malam hari. Sebab, dia bercerita saat itu ibunya sedang sakit.
"Depan rumah saya masjid. Toanya nyaris ke tempat kami. Waktu itu, ibu saya sakit nyaris stroke. Saya kemudian berbicara ke pengurus masjid bilang, "Pak Kiai, ibu saya sakit. Ibu saya suka kebangun malam kalau dengar suara azan. Boleh nggak bantu saya tolong tiga hari dikecilin volume-nya sampai ibu saya sembuh'," kata Jusuf Hakma.
Dia menceritakan pengurus masjid mengabulkan permintaanya mengecilkan suara toa masjid, bahkan hingga satu pekan.
Ketika berkeyakinan ingin memeluk Islam, Jusuf Hamka mendapat petunjuk langsung dari ulama ternama di Indonesia, yakni Buya Hamka.
Hal itu dikatakan Jusuf Hamka terjadi di Masjid Al Azhar, Kebayoran, Jakarta Selatan, pada 1981.
Namun, dia menuturkan perjalanannya mengucap syahadat itu diawali ketika membaca majalah tentang kisah seseorang menjadi mualaf di Masjid Al Azhar.
Pengusaha tol tersebut pun memberanikan diri untuk bertemu pengelola masjid yang bernama Ustaz Zaelani.
Dia mengatakan Ustaz Zaelani lah yang membawanya langsung bertemu dengan Buya Hamka.
Menurut Jusuf, Buya Hamka memberikan nasihat ketika dirinya masih memikirkan untuk menjadi mualaf.
"Saya bilang besok belajar dulu. Buya Hamka bilang, 'kalau kamu pulang belum muslim, tapi kamu niat masuk Islam, kamu kenapa-kenapa, kecelakaan, meninggal sebagai nonmuslim, dosanya di Buya'. Oke saya masuk Islam, baca dua kalimat syahadat," jelasnya.
Tidak hanya itu, Jusuf Hamka juga mendapat anugerah saat memutuskan menjadi mualaf dengan diangkat menjadi anak oleh Buya Hamka.
Kejadian itu terjadi ketika Jusuf Hamka baru tiga bulan menjalani kehidupan menjadi seorang muslim.
Dia bercerita kejadian itu terjadi saat berkunjung ke rumah Buya Hamka, yang mana disambut 300 orang.
Sebagaimana diketahui, Jusuf Hamka ialah seorang konlomerat Indonesia yang dikenal sebagai pemilik Tol Desari.
Jusuf Hamka juga dikenal sebagai sosok yang dermawan memberikan bantuan kepada masyarakat.(lpk)
Load more