Jakarta, tvOnenews.com - Sebuah video viral beredar di media sosial, menunjukkan seorang perempuan di dalam ruangan gelap dalam kondisi terluka. Sebelumnya, perempuan itu ternyata disekap di dalam kandang sapi di Jember.
Diketahui kemudian, perempuan dalam video tersebut bernama SP berusia 48 tahun. Rupanya ia telah disekap dan dianiaya oleh suaminya.
Warga Dusun Krajan, Desa Glundengan, Wuluhan, Jember tersebut berhasil kabur dari kandang sapi tempatnya disekap sebelumnya.
Suami korban bernama Toheri berusia 53 tahun. Pelaku telah melakukan tindakan penganiayaan kepada korban sehingga mengalami luka-luka di tubuhnya.
Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, SP sebelumnya dipukuli suaminya dan disekap di dalam kandang sapi.
(Tangkapan layar istri disekap suami di Jember. Sumber: Istimewa)
Beruntung, korban berhasil melarikan diri dan kabur ke sebuah gudang di tengah pemukiman warga.
Korban kemudian berteriak meminta tolong sehingga para warga di sekitarnya mengetahui keberadaan korban.
"Tujuannya (disekap) agar korban tidak kabur. Tapi beruntung, sekitar pukul 9 malam, korban dapat melepas tali yang mengikatnya kemudian melarikan diri," kata AKP Solekhan Arief, dikutip Senin (18/3/2024).
Suami korban, Toheri sebelumnya juga melakukan tindak penganiayaan kepada SP. Ia dipukuli hingga luka-luka di seluruh tubuhnya.
Setelah itu, korban dirantai dan disekap di kandang sapi dalam kondisi mengenaskan.
Terungkap alasan Toheri melakukan tindakan keji tersebut kepada istrinya sendiri.
Polisi mengatakan pelaku merasa tidak dihargai sebagai suami karena sang istri pergi tanpa izin.
SP diketahui bekerja ke Medan, Sumatera Utara tanpa pamit dengan suaminya. Ia bekerja sebagai pembantu rumah tangga.
Setelah dua bulan, korban kemudian pulang dan bertemu dengan suaminya. Saat itulah Toheri merasa marah dan menganiaya sang istri. (iwh)
Load more