“Tuduhan pendemo bahwa KPU dikendalikan oleh Presiden Jokowi demi kemenangan Prabowo-Gibran adalah tudingan yang tidak berdasarkan data dan fakta, itu semua hanya dilandasi oleh isu-isu hoaks,” tutur Wigit.
Adanya aksi demo penolakan hasil Pemilu 2024 ini, RKB melihat ada beberapa elit politik yang tidak puas dengan kekalahan paslon capresnya berusaha memainkan perasaan rakyat dengan melakukan pergerakan demo.
“Sudah terlihat jelas gerakan-gerakan dan demonstrasi yang mengarah anarkis ini digerakkan oleh sejumlah elit politik dari pihak yang kalah Pemilu. Saya nilai mereka telah memainkan dan melukai perasaan rakyat yang sebenarnya menerima hasil Pemilu,” ungkap Wigit.
Dengan tidak adanya data dan fakta kecurangan Pemilu 2024, RKB mengajak semua lapisan masyarakat untuk legawa menerima hasil Pleno KPU, karena hal ini demi keutuhan dan persatuan bangsa.
“Faktanya, sebagian besar masyarakat sudah bisa menerima hasil pemilu. Rakyat sudah lelah dengan berita aksi demo penolakan Pemilu yang tidak jelas datanya,” terang Wigit.
Selain itu, RKB mendukung penuh pemerintah mendatang untuk melanjutkan roda pemerintahan karena permasalahan rakyat butuh solusi bukan argumentasi elit politik.
Seperti diketahui, aksi demo massa yang menolak hasil Pemilu 2024 berlangsung di depang Gedung KPU Jakarta, Senin (18/3/2024) sore.
Load more