Bahkan, ia juga memaparkan tokoh lainnya, seperti Gus Dur, yang juga lebih pamor ketimbang partainya, yakni PKB.
"Pada saat ini, pamor Jokowi bergabung dengan Prabowo, yang juga punya pamor lebih tinggi dari Gerindra. Ini bukti calon yang diusung partai sebenarnya punya popularitas lebih tinggi," bebernya.
Selain itu, Laksamana Sukardi memuji Surya Paloh yang kemudian lebih memilih tokoh lain dengan popularitas lebih tinggi dari partainya, sehingga membawa dampak pada partainya.
"Jika yang diajukan lebih tinggi, tentu partai bisa mendapatkan effek ganda (koktail). Namun memang jika ada kader yang melebihi Surya Paloh, tentu akan dimajukan. Banyak juga yang terjadi jika ada kader yang baik malah dipites. Partai menjadi seolah milik keluarga," ungkasnya. (aag)
Baca berita tvOnenews.com lainnya di Google News.
Load more