Pada saat diperkosa, dijelaskannya, korban meronta, tetapi elaku mengancam akan membunuhnya. Korban yang ketakutan terpaksa menuruti perintah pelaku.
Beberapa minggu kemudian, pelaku menunggu korban pulang sekolah dengan mengatur waktu sendiri di rumah.
Selanjutnyà, korban dipaksa dan diancam lagi sehingga sampai disetubuhi.
"Begitulah secara berulang-ulang hingga puluhan kali. Yang terakhir dua minggu lalu, awal Maret 2024," kata Ernis.
Lanjutnya menyampaikan, bahwa pelaku sendiri telah mengakui perbuatannya dan merasa sedih. (aag)
Load more