LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Witan Sulaeman
Sumber :
  • Instagram @witansulaiman_

Tanggapan Menohok Witan Soal Bek Vietnam Sindir Timnas Indonesia Rasa Belanda Karena Naturalisasi

Pemain Timnas Indonesia, Witan Sulaeman memberikan tanggapan menohok atas pernyataan bek Vietnam Do Duy Manh beberapa waktu lalu.

Selasa, 19 Maret 2024 - 06:30 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pemain Timnas Indonesia, Witan Sulaeman memberikan tanggapan menohok atas pernyataan bek Vietnam Do Duy Manh beberapa waktu lalu.

Dalam pernyataannya, Do Duy Mank tampak memberikan sindiran terhadap Timnas Indonesia karena banyaknya pemain naturalisasi.

Ia menyebut tak seperti melawan Timnas Indonesia melainkan Belanda.

Hal tersebut me dapatkan kecaman dari berbagai pihak, dalah satunya yang ikut angkat suara adalah Witan Sulaemam.

Baca Juga :

Menurut Witan, tidak ada namanya perbedaan antara pemain Indonesia asli ataupun dari luar.

Ia juga memberikan contoh Timnas Prancis yang memiliki banyak pemain keturunan.

"Kalau saya pribadi, kita semua di sini sama. Kita pemain Indonesia, kita rakyat Indonesia, kita berhak untuk membela Indonesia jadi gak ada perbedaan antara naturaliasi atau lokal," kata Witan kepada awak media.

"Karena menurut saja juga di Prancis saja kan mereka banyak pemain keturunan tapi kan hal wajar," sambungnya.

Witan kembali menegaskan bahwa naturalisasi adalah hal yang wajar dalam dunia sepak bola.

"Mungkin ini hal yang baru di sepak bola Asean jadi mungkin mereka berkomentar seperti itu. Tapi kalau menurut saya di sepak bola hal wajar," lanjutnya.

"Mereka juga berhak membela timnas kita karena mereka punya darah keturunan dan juga mempunyai pasport orang indonesia dan sah-sah saja mereka membela tim nasional," tegas Witan.

Diberitakan sebelumnya, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) diketahui menghapus komenan bek Timnas Vietnam Do Duy Manh yang mengatakan Timnas Indonesia rasa Belanda di laman mereka.

Diketahui, bek Vietnam itu menyindir Timnas Indonesia yang banyak diperkuat oleh pemain naturalisasi.

Ia menyinggung Timnas Indonesia yang diperkuat oleh 11 pemain naturalisasi yang padahal kenyataannya ada 8.

Namun dari 28 pemain yang dipanggil oleh Shin Tae-yong, diketahui ada 8 pemain naturalisasi yang akan dibawanya.

Dengan 8 pemain naturalisasi itu, 7 pemain lahir di Belanda.

Atas daftar tersebut, Do Duy Manh memberikan sindiran tentang pemain naturalisasi.

"Saya melihat di media bahwa Timnas Indonesia telah menaturalisasi sebelas pemain. Mereka memiliki sejumlah pemain yang bermain di luar negeri dan memiliki kemampuan yang bagus," katanya.

Ia bahkan mengatakan bahwa Timnas Indonesia bukanlah lawan yang mudah baginya.

"Timnas Indonesia memang bukan lawan yang mudah. Mereka memiliki gaya permainan yang agresif dan penuh semangat. Sekarang mereka membawa banyak pemain naturalisasi."

"Kadang-kadang kami bercanda, tidak tahu apakah kami akan bermain melawan Timnas Belanda atau Timnas Indonesia. Tetapi kami di Vietnam juga memiliki pemain berkualitas," ungkapnya. 

Meskipun demikian, Do Duy Manh mengaku Vietnam tidak merasa takut menghadapi Timnas Indonesia.

"Kami tidak merasa takut untuk bermain melawan Timnas Indonesia yang telah melakukan naturalisasi. Kekhawatiran bukanlah hal yang ada dalam pikiran setiap pemain," tutupnya.

Pernyataan Do Duy Manh itu menimbulkan kemarahan dari netizen Indonesua.

Sonak artikel tentang sindirian Do Duy Manh ke Timnas Indonesia itu sudah dihapus.

Kini artikel pernyataan Do Duy Manh itu telah direvisi oleh Federask Sepak Bola Vietnam menjadi berikut:

"Dari laporan media, saya mengetahui bahwa Timnas Indonesia telah menaturalisasi hingga sebelas pemain. Mereka kini memiliki banyak pemain yang bermain di luar negeri dengan keterampilan yang sangat baik," kata Do Duy Manh.

"Sebelumnya Timnas Indonesia sudah dikenal sebagai lawan yang sulit. Mereka bermain dengan semangat dan tekun."

"Dengan naturalisasi yang begitu besar, Vietnam juga memiliki pemain-pemain berkualitas. Kami tidak merasa takut menghadapi Timnas Indonesia karena keputusan naturalisasi mereka. Kekhawatiran bukanlah hal yang ada dalam pikiran setiap pemain," jelasnya.

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Sejumlah pemain top mulai dari Maarten Paes, Calvin Verdonk hingga Jay Idzes tidak dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia
Jatuh Bangun Arini Subianto Bangun Bisnis, dari Toko Buku, Komisaris Adaro Energy hingga Wanita Terkaya Indonesia Berharta Rp21 Triliun

Jatuh Bangun Arini Subianto Bangun Bisnis, dari Toko Buku, Komisaris Adaro Energy hingga Wanita Terkaya Indonesia Berharta Rp21 Triliun

Kesuksesannya Arini Subianto menjadi bukti bahwa wanita pun bisa sukses berkarier di ranah publik dan tak melulu berkutat dengan urusan domestik. 
Jelang Masa Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Tudingan Hasto Terhadap Jokowi Dipertanyakan Publik

Jelang Masa Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Tudingan Hasto Terhadap Jokowi Dipertanyakan Publik

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkap adanya dugaan upaya kriminalisasi terhadap Anies Baswedan yang bersumber dari Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Budi Gunawan Ultimatum Aparat TNI dan Polri Hingga ASN soal Ancaman Nyata Sanksi Pidana di Pilkada 2024

Budi Gunawan Ultimatum Aparat TNI dan Polri Hingga ASN soal Ancaman Nyata Sanksi Pidana di Pilkada 2024

Menko Polkam Budi Gunawan kembali mengingatkan ada sanksi pidana bagi aparat dari TNI dan Polri, hingga ASN yang tidak netral selama Pilkada 2024. Dia bilang...
Diduga Dana 'Gelap' Pilkada Bengkulu, Isi Amplop Berlogo Rohidin Mersyah Terkuak

Diduga Dana 'Gelap' Pilkada Bengkulu, Isi Amplop Berlogo Rohidin Mersyah Terkuak

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita amplop berlogo pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah-Meriani dalam operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Bengkulu petahana.
Jaksa Tuntut 15 Terdakwa Kasus Pungli Rutan KPK 4-6 Tahun Penjara

Jaksa Tuntut 15 Terdakwa Kasus Pungli Rutan KPK 4-6 Tahun Penjara

Sebanyak 15 terdakwa kasus dugaan pungutan liar (pungli) atau pemerasan kepada tahanan Rumah Tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada rentang waktu 2019-2023 dituntut pidana selama 4 tahun hingga 6 tahun penjara.
Trending
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan ada satu bacaan doa memiliki kalimat sederhana menjadi amalan saat hujan deras turun terus-menerus agar selamat di akhirat.
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Mengutip ceramah Ustaz Adi Hidayat, soal hukum bersalaman atau berjabat tangan ketika selesai shalat berjamaah. Simak penjelasan lengkapnya, lebih utama yaitu..
Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Komisi Yudisial (KY) menegaskan bakal tetap mengusut dugaan pelanggaran (KEPPH) majelis hakim kasasi yang menangani perkara Ronald Tannur. Jubir KY sampaikan...
Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Sejumlah pemain top mulai dari Maarten Paes, Calvin Verdonk hingga Jay Idzes tidak dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Selengkapnya
Viral