"Kami tahu dari media sosial. Ini kita menemui yang bersangkutan. Kita ajak bicara, kita ajak diskusi untuk menggali seperti apa yang sebenarnya terjadi," kata Iva, seperti yang dikutip VIVA.
Meskipun sudah memangil mahasiswa yang ada dalam video tersebut, Iva menjelaskan saat ini pihaknya belum menerima satu pun korban yang melaporkan dugaan pelecehan seksual tersebut.
"Pada prinsipnya, Fakultas Filsafat UGM konsisten untuk penanganan kasus-kasus kekerasan seksual. Laporan tentang adanya korban dan lain sebagainya belum ada," kata Iva menjelaskan.
Saat ini, UGM memiliki banyak kanal yang bisa digunakan korban pelecehan seksual untuk melaporkan kasus yang dialaminya.
Para korban pelecehan seksual di Kampus UGM diharapkan bisa menggunakan kanal-kanal yang disediakan tersebut untuk melaporkan kekerasan yang dialaminya.
"Kita malah mengimbau kepada seluruh mahasiswa kalau memang mengalami kekerasan seksual, pelecehan dan sebagainya, UGM punya banyak kanal untuk pelaporan," kata dia lagi. (ant/iwh)
Load more