Surabaya, Jawa Timur - PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) menyiagakan sebanyak 1.238 petugas untuk mengamankan pasokan listrik pada saat Natal 2021 dan Tahun Baru (Nataru).
"Dalam masa siaga itu, kami juga menggelar posko di seluruh pembangkit mulai dari Lhokseumawe Aceh hingga Ropa Nusa Tenggara Timur," kata Gong Matua, kepada wartawan.
Ia menjelaskan, seluruh petugas di unit pembangkit PJB (UP) maupun pembangkit yang dikelola PJB atau yang disebut Unit Bisnis Jasa Operation & Maintenance (UBJOM) akan bekerja memastikan pasokan listrik pada momen perayaan hari besar Natal yang berdekatan dengan Tahun Baru 2022.
"Semua pembangkit melaksanakan Posko Siaga Natal dan Tahun Baru 2022, hal ini demi kelancaran pasokan listrik berkualitas yang kami produksi," katanya.
Ia menjelaskan, di Posko Siaga karyawan PJB akan berjaga selama 24 jam, mulai dari operator hingga regu pemeliharaan jika terjadi gangguan.
Gong Matua menjelaskan, keberadaan pembangkit PJB tersebar di seluruh penjuru Indonesia, mulai dari PLTMG Arun yang terletak Lhokseumawe, Aceh, hingga ke PLTU Ropa di Ende, Nusa Tenggara Timur, serta PLTU Tidore yang berperan melistriki Indonesia bagian timur.
"Walaupun saat ini masih dalam suasana pandemi, namun jika dibandingkan tahun lalu, tahun ini lebih diantisipasi seiring peningkatan tren pemakaian energi listrik baik di sektor pelanggan rumah tangga, bisnis dan publik, seperti gedung-gedung pemerintahan dan sosial meningkat karena hampir semua kegiatan kembali berjalan normal walaupun dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat menjelang Natal dan Tahun Baru 2022," kata Gong Matua.
Sementara itu PJB saat ini mengelola 8 pembangkitan, dan mengelola 27 pembangkit yang disebut UBJOM yang tersebar di seluruh Indonesia.(ant/put)
Load more