Jakarta, tvOnenews.com - Ratusan Mahasiswa bersama rakyat yang tergabung dalam Pergerakan Aktivis Mahasiswa Indonesia (PAMI) kembali menyuarakan penolakan wacana hak angket DPR RI terkait Pemilu 2024.
Bahkan dalam membawa gagasannya, PAMI menyampaikan langsung aspirasinya di depan Gedung DPR-MPR RI, Jakarta Pusat pada Senin (18/3/2024).
Dalam aksi tersebut, PAMI kembali dengan tegas menyatakan penolakannya terhadap wacana hak angket Pemilu di DPR.
"Kami mahasiswa yang tergabung dalam PAMI tegak lurus pada Konstitusi UUD 1945, kami tegas menolak wacana hak angket pemilu, karena wacana tersebut menurut kami bertentangan dengan Konstitusi dan UU Pemilu", kata Rafli Maulana selaku Kordinator Nasional PAMI, kepada awak media, Jakarta, Selasa, (19/3/2024).
PAMI juga menolak wacana pemakzulan Presiden, karena hal tersebut ditunggangi kepentingan para elit politik yang tidak ingin kondisi Bangsa Indonesia kondusif, aman dan damai pasca pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2024 yang lalu.
"Jelas sekali bahwa usulan Pemakzulan Presiden itu tidak ada urgensinya sama sekali, itu usulan yang keliru dari para elit politik yang tidak menginginkan Bangsa ini kondusif, aman dan damai pasca pelaksanaan Pemilu 14 Februari lalu", tegas Rafli.
Selanjutnya PAMI juga berpandangan wacana hak angket di DPR dapat memantik ketegangan di tengah masyarakat dan wacana tersebut juga dinilai hanya mengedepankan kepentingan elektoral semata.
Load more