Dari yang awalnya berukuran 3,8 cm menjadi 4,6 cm dan mulai menekan rahimnya.
"Seiring berjalannya waktu, janin berkembang, maka kista juga berkembang. Ternyata menekan ke area dinding rahimnya, kistanya membesar, saat aku keguguran itu dia udah 4,6 cm," kata Kiky.
Dua minggu sebelum kehilangan janinnya, Kiky mengaku masih mendengar detak jantung bayinya saat periksa ke dokter.
Namun, setelah mengalami flek dan pendarahan, Kiky dan Khairi ternyata harus kehilangan calon buah hati pertamanya.
"Dua minggu sebelumnya kenceng (detak jantungnya). Itu juga sampai 10 kali lebih dokter mencoba untuk ngecek, ternyata detak jantungnya udah enggak ada. Aku masih enggak percaya waktu itu," ujar sang komika.
Beberapa minggu setelah keguguran, Kiky Saputri merasakan sakit yang luar biasa di bagian bawah perut dan dokter menemukan bahwa ukuran kista di dalam tubuhnya semakin membesar.
Akhirnya, dokter memutuskan untuk mengangkat kista tersebut karena sudah membahayakan, bahkan telah menyelimuti ovarium kiri Kiky.
Load more