Jakarta, tvOnenews.com - Juru Bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Lalu Muhammad Iqbal memastikan akan mendalami dugaan yang mengatakan ada 10 WNI yang menjadi tentara bayaran Rusia.
Upaya pendalaman kasus tersebut nantinya akan bekerja sama dengan pihak KBRI Moskow dan KBRI Kyiv.
"Ya, kami melalui dalam hal ini Kementerian Luar Negeri melalui KBRI Moskow dan KBRI Kyiv akan mendalami lebih jauh informasi ini," ungkap dia, kepada media lewat video singkat, di Jakarta, Selasa (19/3/2024).
Akan tetapi, Iqbal menegaskan informasi terkait data 10 WNI tersebut pihak Kemlu RI tidak memilikinya.
"Tapi kalau ditanyakan datanya silakan tanya ke pihak Rusia langsung," tandas dia.
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa pihaknya mencatat dan mendata semua tentara bayaran asing yang tiba di Ukraina untuk berpartisipasi dalam pertempuran.
Load more