Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelontorkan anggaran sebanyak Rp 663 miliar untuk pengarusutamaan kesetaraan gender di lembaganya.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa anggaran ini untuk mendukung peran perempuan dan disabilitas dalam mengimplementasikan program ekonomi biru. Seperti praktik kelautan yang berkelanjutan.
"KKP telah mengalokasikan anggaran pengarus utamaan gender yang terus meningkat setiap tahunnya dari Rp288 miliar pada tahun 2021 menjadi Rp662 miliar pada tahun 2024," ucap Trenggono saat membuka Pertemuan Nasional Keseteraan Gender, Disabilitas, dan Inklusi Sosial di Kantor KKP, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2024).
Menteri Trenggono mengatakan, keterlibatan tersebut bertujuan mewujudkan pelaksanaan program ekonomi biru yang inklusif bagi semua kalangan, termasuk perempuan dan penyandang disabilitas.
"Pengarus-utamaan gender menjadi salah satu kunci keberhasilan implementasi kebijakan ekonomi biru yang inklusif," kata Trenggono.
Pertemuan bertema "Inspiring Inclusion" itu mempertemukan pejabat pemerintah, pemangku kepentingan perikanan, dan mitra pembangunan untuk membahas strategi pemberdayaan perempuan dan kelompok marjinal di sektor kelautan dan perikanan.
Berdasarkan data satudata KKP, Menteri Trenggono menyebut, jumlah perempuan yang berprofesi sebagai pelaku usaha perikanan baik nelayan, pemasar antar pelabuhan, pemasar ikan, pembudi daya ikan, pengolah ikan, dan petambak garam sebanyak 148.221 orang dari total pelaku usaha perikanan yang terdata sebanyak 1.449.681 orang.
Load more