Jakarta, tvOnenews.com - Inilah kisah mualaf Astrid Kuya istri dari Uya Kuya. Perjalanan spiritualnya bermula sejak Astrid Kuya duduk di bangku SMA.
Melansir Intip Seleb, perjalanan Astrid Kuya menuju islam sempat ditentang orang tuanya. Pasalnya, orang tuanya merupakan seorang pendeta.
“Aku itu mualaf dari kuliah tingkat 2, semester 4. Sebenarnya memang sudah dari SMA. Kan kita memang bertumbuh mencari jati diri," ungkap Astrid Kuya dilansir dari channel YouTube Oki Setiana Dewi dikutip Rabu (20/3/2024).
Astrid Kuya menyebut dirinya sudah menjadi mualaf jauh sebelum bertemu dengan Uya Kuya. Namun, setelah dirinya menjadi mualaf, Astrid Kuya tidak langsung memberitahu tahu kedua orang tuanya.
Pasalnya, momen dirinya mengucapkan dua kalimat syahadat hanya dibimbing oleh ustaz.
“Sembunyi-sembunyi. Tapi karena aku sudah keukeuh, aku ke masjid waktu itu. Ke masjid di Bintaro. Aku bener-bener sama Pak Ustaz. Jadi aku punya suratnya. Surat yang menyatakan aku sudah pindah agama dan ibuku belum tahu," kata dia.
Namun, pada akhirnya ibunya menemukan surat tersebut. Hal inilah yang membuat sang ibu marah hingga membuang alat salat milik Astrid Kuya.
“Pas pulang mulai aku simpan (surat pindah agama) ketahuan sama Mama. Mukenaku juga ketahuan, sajadah. Karena kebetulan orang tuaku aku itu kan pendoa pendeta. Kadang aku suka nyimpennya di bawah kasur. Ketahuan sama mama dilempar. Ya kayak sinetron lah," ungkap Astrid Kuya.
Setelah ketahuan, Astrid Kuya sempat dipaksa kembali lagi ke agama sebelumnya. Karena jika tidak, maka dirinya akan diusir oleh kedua orang tuanya.
"Mamaku bilang selama kamu tinggal di rumah saya, kamu adalah tanggung jawab saya, kamu harus ikut keyakinan saya,” terang dia.
Pada akhirnya, kedua orang tua Astrid Kuya pun mau menerima keputusan anaknya menjadi seorang mualaf.
Mereka menyebut kehidupan Astrid Kuya yang akan menentukannya. (viva.co.id/nsi)
Load more