Jakarta, tvOnenews.com - Belakangan ini tren 'war takjil' yang dilakukan antara umat islam dan non-muslim menjadi viral di media sosial khususnya TikTok.
Bahkan war takjil itu sudah menjadi sorotan salah satu pendeta yaitu Marcel Saerang. Diketahui bahwa Marcel Saerang ini merupakan pendeta di Gereja Tiberias.
“Soal agama kita toleran, kalo soal takjil kita duluan,” kata Pendeta Marcel Saerang mengutip akun TikTok @mewlon3.
Perkataan Pendeta Marcel sontak disambut oleh tawa para jemaahnya yang hadir.
Tak sampai disitu, sang pendeta kembali berkelakar mengajak jemaahnha berburu takjil mulai pukul 15.00 WIB.
“Jam 3 kita standby, pas yang lain lagi lemes-lemesnya. Walaupun ada yang bilang nanti pas Paskah mereka belanja duluan, kita Paskah pake kinderjoy,” lanjutnya sambil tertawa.
Video tersebut viral dan mendapatkan reaksi dati netizen. Netizen pun turut berkomentar hal-hal lucu tentang hal tersebut.
“Hati hati ya pak pendetaa., sy sudah kerja sama dgn tmn ku mau culik bapak biar hari paskah nnti kalian pake habib jafar,” tulis netizen.
"Habib Jafar lihat bib mereka berulah lagi bib," tulis lainnya.
"Awas ya pas Paskah gue borong semua telor, kalian Paskah pake kinderjoy," balas lainnya.
"Gaess ayo kita gencatan senjata, mereka sudah tau jam-jam rawan kita lemes. Kita harus kerja sama dg penjual takjil," tulis lainnya.
"Wahh sudaj sampai ke pendetanya gaes, dunia pertakjilam kita siaga 3 nih masuknya," tulis lainnya.
Menanggapi hal tersebut, Fadlan Holao pun turut meminta tanggapan dari pendakwah Mamah Dedeh.
“Ketemu Mamah Dedeh lagi nih! Dan ini pendapat Mamah tentang Nonis berburu takjil,” tulisnya mengutip Viva pada Rabu (20/3/2024).
Dalam video yang diunggahnya, Mamah Dedeh terlihat sedang makan. Ia kemudian bertanya fenomena war takjil yang viral di Ramadhan 2024 ini.
“Mau nanya satu hal Mah, sekarang kan lagi rame banget kan ye, ape namanya berburu takjil, yang nonis berburu takjil sebelom jam 3. Lah itu kan kita lagi capek-capeknya, yang lagi puasa, yang Islam. Menurut mamah gimane tuh?” Tanya Fadlan.
Mamah Dedeh pun yang mengetahui fenomena tersebut sontak tersenyum dan memberikan jawabannya.
“Itu sebetulnya mah, mereka baik. Membantu orang kita yang jualan makanan. Cuma yang kurang baiknya jam 3 mereka. Seharusnya jam 5,” jawab Mamah Dedeh.
“Keduluan start ya kita Mah, Jadi kita belom kebagian. Yaudah Mah, terima kasih ya Mah, sehat-sehat, Assalamualaikum," kata Fadlan.
Diberitakan sebelumnya, aksi lucu terjadi di selah-sela Ramadhan 2024. Tren 'war takjil' antara umat muslim dan non-muslim menjadi suasana tak biasa di media sosial.
Diketahui tren war takjil muncul di media sosial dan menjadi viral.
Hal tersebut bermula ketika banyaknya umat muslim yang mengaku tak kebagian takjil karena habis dibeli oleh masyarakat non-muslim.
Bahkan ada beberapa konten yang melihatkan bagaimana semangatnya non-muslim untuk membli takjil pada siang menjelang sore hari.
Namun hal tersebut hanyalah guyonan netizen saja untuk memeriahkan momen Ramadhan.
Guyonan war takjil bermula ketika umat non-muslim yang lebih semangat membeli takjil daripada umat muslim.
Bahkan disebutkan, war takjil sudah berlangsung sejak siang hari saat umat muslim sedang lesu karena berpuasa.
Hal tersebut membuat umat muslim mengaku sampai tidak kebagian takjil karena sudah dahulu dibeli oleh non-muslim.
Trend tersebut pun menjadi viral dan dijadikan sebagai ajang saling balas antara umat muslim dan non-muslim.
Bahkan war takjil banyak dikatakan sebagai jokes toleransi antar umat beragama.
War takjil juga disebut sebagai ajang perdamaian masyarakat. Apalagi sebelumnya masyarakat tengah memanas karena Pemilu 2024 yang baru saja berlangsung.
Melansir dari beberapa akun TikTok, banyak netizen yang membuat sebuah video pov tukang jualam takjil berhadapan dengan non-muslim.
Dalam konten tersebut berisikan percakapam non-muslim yang akan membeli takjil.
Namun sebelum memberikan dagangannya, penjual takjil memberikan soal terlebih dahulu yaitu tes Rukun Islam.
Hal tersebut tentunya hanya candaan untuk memeriahkan Ramadhan 2024 ini.
Baik umat muslim atau pun agama lainnya pun mengaku sangat menikmati adanya tren war takjil ini.
Load more