Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah - Menjelang Natal dan tahun baru, kurang meriah rasanya tanpa hadirnya pernak-pernik. Tak ayal, pedagang pernak-pernik pun kecipratan untung dari momen setahun sekali itu.
“Saya sih ini baru mulai beberapa hari, ya sehari Rp 10 juta ada. Nanti puncaknya kalau udah H-2 tahun baru, bisa di atas Rp 10 juta per hari seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata Ali salah satu pedagang pernak-pernik, Kamis (23/12/2021).
Ali sebagai salah seorang pedagang pernak-pernik di salah satu toko yang berada di jalan Pra Kusuma Yudha, kelurahan Raja, kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, mengungkapkan bahwa dirinya bisa meraup omzet hingga Rp 10 juta dalam sehari di akhir Desember ini. Ali menyebutkan keuntungan yang didapat dari penjualan sekitar 35 persen dari omzet.
Jelang nataru pedagang pernak pernik bisa meraup keuntungan puluhan juta rupiah per hari. Para pedagang pernak pernik dan kebutuhan Natal pun mulai dari sekarang sudah ramai didatangi oleh pembeli. Berbagai pernak-pernik yang lucu terlihat dipajang di depan sejumlah toko agar menarik minat pengunjung,
"Pernak-pernik Natal dan tahun baru (nataru) sudah mulai dipajang sejak akhir bulan November dan antusias masyarakat sudah cukup tinggi. Jika dibanding tahun sebelumnya lebih ramai, pendapatan justru lebih tinggi, namun tidak seramai sebelum adanya pandemi Covid," ujar pedagang.
Pernak pernik yang paling dicari warga saat ini seperti lilin, lampu-lampu Natal dan hiasan pohon Natal. Penjualan mulai meningkat di minggu pertama bulan Desember dan diprediksi kenaikan jumlah penjualan akan mencapai puncaknya hingga satu hari sebelum hari raya Natal yakni pada tanggal 25 Desember 2021. (Jamberi/Ask)
Load more