Pada 1999 akhirnya kesaktian Khoiruddin benar-benar diuji. Ia kecelakaan karena teler setelah minum miras.
Tanpa ada yang menolong, ia berusaha mengangkat motor yang menindihnya dengan mengucap astaghfirullah. Saat itu, ia tak paham apa arti ucapan istighfar tersebut.
Akhirnya, ia berhasil dan pulang ke kontrakannya. Di sana, dirinya bertemu Yusuf dan langsung minta masuk Islam.
Saat itu, tentu Yusuf kaget dan meminta agar Khoiruddin untuk belajar Islam terlebih dulu sebelum menjadi mualaf.
"Dia bilang, mengislamkan kamu itu gampang, tetapi mengislamkan hatimu itu yang paling utama," ujar dia.
Semenjak saat itu, ia mulai belajar Islam. Di perjalanan, ia pun bertemu seorang wanita putri tokoh agama di Lombok Timur.
Saat didekati, wanita itu meminta agar Khoiruddin langsung mendatangi ayahnya. Ia tidak ingin pacaran dan minta diseriusi.
Jiwa Khoiruddin pun tergerak, dengan berani ia mendatangi ayah wanita itu meskipun belum Islam.
Load more