Di sana, ia menjelaskan kalau dirinya sudah tertarik dengan Islam dan berniat menjadi mualaf. Bukan tiba-tiba ingin hijrah karena wanita.
"Kalau anak saya mau sama penjahat, bajingan, atau apalah, saya bisa apa? Kalau anak saya bahagia, saya bisa apa? Apalagi bisa membawa seseorang menuju kebaikan," kata ayah wanita itu, diceritakan ulang Khoiruddin.
Setelah itu, mantan preman ini pun menjadi mualaf dan menjalankan semua syarat sebagai pria Islam dewasa. Ia pun menikahi wanita itu.
Kini, sang mantan preman mantap dengan iman Islam. Kini, dirinya lebih dekat dengan kiai dan ulama, tak lagi berkutat di dunia gemerlap. (iwh)
Load more