Jakarta, tvOnenews.com - Paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sepakat menggugat hasil Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Mahfud menegaskan gugatan ke MK itu bukan untuk mencari kemenangan.
Dia menyebut gugatan sengketa pemilu ini demi masa depan bangsa, sehingga demokrasi harus dibenahi.
"Apa yang kami lakukan ke MK ini bukan mencari menang, tapi beyond election, masa depan. Bukan sekadar untuk pemilu hari ini, tapi masa depan, ratusan tahun yang akan datang. Demokrasi kita harus sehat," ujar Mahfud di Posko Pemenangan Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).
Mantan Menko Polhukam itu menuturkan berbagai permasalahan Pemilu 2024 harus diungkap di MK.
"Dan itu harus diungkap di sebuah teater hukum, yang pertama Mahkamah Konstitusi. Kami yang akan mengungkap dan demi masa depan, bukan kami," jelasnya
Selain itu, Mahfud menyinggung penilaian para pakar soal Pemilu tahun ini.
Pasalnya, kata Mahfud, pemilu kali ini penuh campur tangan penguasa sampai pengerahan aparat untuk kampanye paslon tertentu.
"Karena memang tidak ada pemilu sebelumnya yang seperti ini, dimana aparat turun, pejabat tertinggi juga turun," kata dia.
"Meskipun bilang tidak kampanye isinya pasti dirasa kampanye sehingga ini dianggap apalagi ada ancaman-ancaman politik. Terutama di politik-politik kerah putih dan sebagainya dipakai semua, sehingga ini dianggap pemilu paling brutal,” tambah Mahfud. (saa/lpk)
Load more