Jakarta, tvOnenews.com - Pertemuan antara Ketum NasDem dengan Ketum Gerindra yang juga selaku Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto di NasDem Tower, begitu ramai diperbincangkan publik hingga elite politik serta pengamat politik.
Salah satunya, Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno, yang menilai pertemuan tersebut sebagai kode keras NasDem bergabung Koalisi Indonesia Maju.
"Jelas kode keras NasDem merapat ke Prabowo. Tak ada bantahan apapun. Saya 100 persen haqqul yaqin soal itu," pungkas Adi Prayitno kepada wartawan, Jumat (22/3/2024).
Katanya, keyakinan itu katanya didasarkan dalam tiga hal. Pertama, dari legowonya Paloh menerima hasil Pilpres hingga kemesraan saat Prabowo dan Paloh bertemu di NasDem Tower.
"Tanda-tandanya 3 hal. Pertama, Surya Palon menerima hasil Pemilu 2024 tanpa catatan apapun dan mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran. Kedua, Pernyataan sejumlah elite Gerindra soal kemungkinan parpol non-pengusung paslon 2 akan bergabung," ungkapnya.
"Ketiga, perjumpaan Prabowo dan Surya Paloh mempertebal kemungkinan keduanya berkongsi," tambahnya.
Selain itu, Adi Prayitno berbicara dunia politik yang kian dinamis di masa Pemilu.
"Inilah politik kita. Hanya bersaing keras jelang pilpres. Setelah itu saling rangkulan. Seakan Pemilu itu sebatan hore-hore panggung sandiwara yang cepat sekali berubah alut plot kisah ceritanya. Kemarin lawan hari ini kawan," bebernya. (aag)
Load more