Semarang, Jawa Tengah – Polda Jateng bersama Polda Jabar terus menyelidiki kasus dua korban kecelakaan di Kabupaten Bandung yang jasadnya ditemukan di Jawa Tengah. Terungkap, jika korban lelaki dibuang dalam keadaan masih hidup. Hal itu diungkapkan oleh Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Pol dr Sumy Hastry Purwanti, di Semarang, Jawa Tengah.
Hastry menyebutkan, dari hasil pemeriksaan, penyebab meninggalnya Handi Saputra Hidayatullah dikarenakan tenggelam. Hal itu ia pastikan setelah pihaknya melakukan autopsi terhadap tubuh korban.
“Waktu diperiksa di bagian luar dan dalam, kita temukan pada jenazah pria adanya pasir dan air disaluran nafas dan paru, artinya waktu dia dibuang masih dalam keadaan hidup atau dia tidak sadar," jelas dr. Sumy Hastry pada media.
Summy menambahkan, korban Handi dibawa dalam keadaan hidup dan dibuang dalam keadaan hidup, karena ditemukan tanda-tanda kematianya karena air.
“Jadi ia tewas karena tenggelam bukan karena laka lantasnya karena luka yang di kepala tidak mematikan," tambah Sumy.
Sementara itu, penyebab meninggalnya korban berjenis kelamin wanita yang bernama Salsabila, memang dikarenakan insiden lalu lintas, hal itu karena korban mengalami luka parah pada kepala bagian belakang.
“Yang wanita sudah membusuk dengan luka-luka di kepala bagian belakang, ia juga mengalami patah tulang tengkorak dan korban telah meninggal saat di TKP," ungkapnya.
Saat ini, Polda Jabar bersama Polda Jateng Tengah menyelidiki kasus ini guna mengungkap kepastian meninggalnya kedua korban tersebut. (Didit Cordiaz/mii)
Load more