Jakarta, tvOnenews.com - Permukiman warga di Kebon Pala RW 04 dan RW 05, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Senin, kembali terendam banjir, Senin (25/3).
Salah seorang warga setempat bernama Sukidi mengatakan, ketinggian air yang merendam wilayah tersebut mencapai satu meter.
"Ketinggian air mencapai satu meter lebih, banyak rumah warga yang terdampak banjir," kata Sukidi kepada wartawan.
Sukidi menambahkan, luapan air Kali Ciliwung tersebut mulai merendam permukiman padat penduduk itu sejak pukul 04.00 WIB atau ketika warga tengah sahur.
Sukidi menduga banjir itu muncul akibat air kiriman dari Bogor dan Depok. hal itu seiring dengan tinggi muka air di Bendungan Katulampa Bogor dan Pos Pantau Depok berstatus Siaga 3.
Sementara itu, Ketua RT 13, RW 04, Sanusi mengatakan, saat ini ratusan rumah warga masih terendam banjir.
"Banjir itu, karena meluapnya Kali Ciliwung akibat air kiriman dari Bogor dan Depok. Ratusan rumah warga terdampak banjir," kata Sanusi.
Kendati demikian, hingga saat ini belum ada warga Kebon Pala yang mengungsi ke posko pengungsian. Wilayah Kebon Pala memang kerap terendam banjir saat Sungai Ciliwung meluap. Pada akhir Februari 2024 lalu, dua RT di Kebon Pala terendam banjir akibat luapan sungai.
Diketahui, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, tercatat terdapat 32 RT yang terendam banjir hari ini.
Berikut beberapa wilayah di Jakarta yang terendam banjir:
1. Jakarta Selatan berjumlah 4 RT, yakni 3 RT di Kelurahan Rawajati dengan ketinggian air 30 cm dan 1 RT di Kelurahan Pejaten Timur dengan ketinggian air 80 cm, penyebab: luapan Kali Ciliwung
2. Jakarta Timur terdapat 28 RT yang terdiri dari: 4 RT di Kelurahan Bidara Cina, ketinggian: 100-110 cm, penyebab: Luapan Kali Ciliwung, 18 RT di Kelurahan Kampung Melayu, ketinggian: 30-150 cm, 5 RT di Kelurahan Cawang, Ketinggian: 150-200 cm, dan 1 RT di Kelurahan Cililitan, Ketinggian: 115 cm, Penyebab: luapan Kali Ciliwung. (ant/dpi)
Load more